Amel juga mengingatkan, agar kita berpikir sebelum berucap. Jika kita mengomentari daerah lain, apa dampak dan reaksi orang lain.
Dia menegaskan, untuk membayangkan bagaimana jika kita yang menjadi lawan bicara, apakah akan tersinggung dengan apa yang kita kicaukan atau tidak.
Baca selengkapnya: Berkaca dari Viral Lisa Marlina, Psikolog Tekankan Pentingnya Empati
Salah satu hal yang tak luput dari perhatian dari kasus Lisa Marlina ini adalah reaksi Ni Luh Djelantik. Dia merasa terlecehkan atas kicauan Lisa Marlina hingga ingin melaporkannya ke polisi.
Amel melihat bahwa reaksi yang dilakukan Ni Luh Djelantik sebenarnya adalah hal yang wajar dan manusiawi. Menurutnya, ini berkaitan dengan identitas kultural atau perasaan memiliki budaya dari etnik atau tempat tinggal tertentu.
"Harga diri kolektif itu maksudnya keterkaitan harga diri individu dengan membership-nya dia pada satu kelompok sosial tertentu," jelas Amel.
"Nah, ketika ada orang yang menghina tempat tinggal kita, meski tidak menghina diri kita secara langsung, itu orang (warga daerah tersebut) akan tetap merasa terhina. Ini karena sebagian dari dirinya mengacu pada kelompok sosialnya," tambahnya.
Baca selengkapnya: Viral Twit Lisa Marlina, Psikolog Nilai Reaksi Ni Luh Djelantik Wajar
Sumber: Kompas.com/Shierine Wangsa Wibawa, Gloria Setyvani Putri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.