Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Potensi Tsunami Selatan Jawa, BMKG Tegaskan Mengungsinya Bukan Sekarang

Kompas.com - 21/07/2019, 11:46 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Buoy mendeteksi tinggi gelombang di laut secara akurat.
Lihat Foto
Buoy mendeteksi tinggi gelombang di laut secara akurat. (dok BBC Indonesia)
Buoy mendeteksi tinggi gelombang di laut secara akurat.

"Harus dibarengi dengan tindakan yang lebih mendesak yakni implementasi upaya mitigasi baik struktural maupun non-struktural yang direncanakan dengan baik dan tersosialisasikan secara berkelanjutan kepada masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Ini Cara Pakar Susun Mitigasi Bencana seperti Potensi Tsunami 57 Meter

 

harus dibarengi dengan tindakan yang lebih mendesak yakni implementasi upaya mitigasi baik struktural maupun non-struktural yang direncanakan dengan baik dan tersosialisasikan secara berkelanjutan kepada masyarakat," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Cara Pakar Susun Mitigasi Bencana seperti Potensi Tsunami 57 Meter", https://sains.kompas.com/read/2018/04/11/190500023/ini-cara-pakar-susun-mitigasi-bencana-seperti-potensi-tsunami-57-meter?page=all.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Shierine Wangsa Wibawa

harus dibarengi dengan tindakan yang lebih mendesak yakni implementasi upaya mitigasi baik struktural maupun non-struktural yang direncanakan dengan baik dan tersosialisasikan secara berkelanjutan kepada masyarakat," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Cara Pakar Susun Mitigasi Bencana seperti Potensi Tsunami 57 Meter", https://sains.kompas.com/read/2018/04/11/190500023/ini-cara-pakar-susun-mitigasi-bencana-seperti-potensi-tsunami-57-meter?page=all.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Shierine Wangsa Wibawa

harus dibarengi dengan tindakan yang lebih mendesak yakni implementasi upaya mitigasi baik struktural maupun non-struktural yang direncanakan dengan baik dan tersosialisasikan secara berkelanjutan kepada masyarakat," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Cara Pakar Susun Mitigasi Bencana seperti Potensi Tsunami 57 Meter", https://sains.kompas.com/read/2018/04/11/190500023/ini-cara-pakar-susun-mitigasi-bencana-seperti-potensi-tsunami-57-meter?page=all.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Shierine Wangsa Wibawa

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
1
2
Show All

Tag

#
Lihat Sains Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
FENOMENA
Dinyatakan Punah, Apakah Ada Kemungkinan Harimau Jawa Masih Hidup?
Dinyatakan Punah, Apakah Ada Kemungkinan Harimau...
OH BEGITU
Kutub Selatan Semakin Berubah, Bisakah Diperbaiki?
Kutub Selatan Semakin Berubah, Bisakah Diperbaiki?
KITA
Apa yang Bisa Dilakukan jika Harimau Jawa Belum Punah?
Apa yang Bisa Dilakukan jika Harimau...
FENOMENA
Bukti Gempa Bumi Paling Awal Ditemukan di Afrika
Bukti Gempa Bumi Paling Awal...
OH BEGITU
Temuan DNA Harimau Jawa, Mengapa Belum Ditemukan Bukti Foto?
Temuan DNA Harimau Jawa, Mengapa Belum...
FENOMENA
Bagaimana Masyarakat Kuno Merespons Gerhana Matahari?
Bagaimana Masyarakat Kuno Merespons Gerhana Matahari?
OH BEGITU
Apa Manfaat Tidur Telanjang bagi Kesehatan?
Apa Manfaat Tidur Telanjang bagi Kesehatan?
FENOMENA
Apakah Matahari Benar-benar Terbit dari Timur?
Apakah Matahari Benar-benar Terbit dari Timur?

Terkini Lainnya

Temuan Fosil Kanguru Raksasa di Australia, Beratnya sampai 170 Kg

Temuan Fosil Kanguru Raksasa di Australia, Beratnya sampai 170 Kg

Fenomena
26/04/2024, 11:33 WIB
Studi Baru Kaitkan Mikroplastik dengan Serangan Jantung dan Stroke

Studi Baru Kaitkan Mikroplastik dengan Serangan Jantung dan Stroke

Kita
26/04/2024, 10:00 WIB
Asia Tenggara Upayakan Dekarbonisasi, Seperti Apa Pengertiannya?

Asia Tenggara Upayakan Dekarbonisasi, Seperti Apa Pengertiannya?

Oh Begitu
26/04/2024, 08:40 WIB
Peneliti Buat Berlian dalam Waktu 150 Menit, Bagaimana Caranya?

Peneliti Buat Berlian dalam Waktu 150 Menit, Bagaimana Caranya?

Oh Begitu
25/04/2024, 21:06 WIB
Jepang Luncurkan Popok Daur Ulang Pertama di Dunia

Jepang Luncurkan Popok Daur Ulang Pertama di Dunia

Oh Begitu
25/04/2024, 17:41 WIB
5 Fakta Unik tentang Air, Sudah Tahu?

5 Fakta Unik tentang Air, Sudah Tahu?

Oh Begitu
25/04/2024, 16:01 WIB
Berapa Jumlah Teman yang Ideal Menurut Sains?

Berapa Jumlah Teman yang Ideal Menurut Sains?

Oh Begitu
25/04/2024, 15:02 WIB
Kenapa Cakar Kucing Bisa Ditarik ke Dalam tapi Anjing Tidak?

Kenapa Cakar Kucing Bisa Ditarik ke Dalam tapi Anjing Tidak?

Oh Begitu
25/04/2024, 14:34 WIB
Amputasi Jadi Hukuman Bangsawan China 2.500 Tahun Lalu

Amputasi Jadi Hukuman Bangsawan China 2.500 Tahun Lalu

Fenomena
25/04/2024, 13:00 WIB
Apakah Konsumsi Ibu Hamil Berpengaruh terhadap Tantrum pada Anak?

Apakah Konsumsi Ibu Hamil Berpengaruh terhadap Tantrum pada Anak?

Kita
25/04/2024, 11:32 WIB
Ilmuwan Resmi Konfirmasi Apa yang Ada di Bagian Dalam Bulan

Ilmuwan Resmi Konfirmasi Apa yang Ada di Bagian Dalam Bulan

Oh Begitu
25/04/2024, 10:00 WIB
Tantrum: Kondisi Normal atau Abnormal?

Tantrum: Kondisi Normal atau Abnormal?

Kita
25/04/2024, 08:49 WIB
Kutub Selatan Semakin Berubah, Bisakah Diperbaiki?

Kutub Selatan Semakin Berubah, Bisakah Diperbaiki?

Oh Begitu
24/04/2024, 20:57 WIB
Hewan Sudah Bisa Bersinar dalam Gelap sejak 540 Juta Tahun yang Lalu

Hewan Sudah Bisa Bersinar dalam Gelap sejak 540 Juta Tahun yang Lalu

Oh Begitu
24/04/2024, 18:09 WIB
Apakah Pura-pura Tersenyum Bisa Membuat Bahagia?

Apakah Pura-pura Tersenyum Bisa Membuat Bahagia?

Oh Begitu
24/04/2024, 16:43 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

1

Ilmuwan Resmi Konfirmasi Apa yang Ada di Bagian Dalam Bulan

Dibaca 2.859 kali
2

Anehnya Gunung Ol Doinyo Lengai, Punya Lava Berwarna Hitam

Dibaca 2.508 kali
3

Ada "Bulan" Lain yang Mengorbit Bumi, Ilmuwan Cari Tahu Asal-usulnya

Dibaca 1.349 kali
4

Seperti Apa Bahaya Tantrum pada Anak jika Dibiarkan?

Dibaca 1.054 kali
5

Apakah Vitamin D Bisa Memperlambat Penuaan?

Dibaca 393 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Berniat Meminang Fortuner VNT Bekas, Pertimbangkan Biaya Perbaikan

Berniat Meminang Fortuner VNT Bekas, Pertimbangkan Biaya Perbaikan

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi