KOMPAS.com - Saat suhu dingin melanda seperti saat ini, kebanyakan dari kita lebih memilih bersembunyi di balik selimut sambil ditemani dengan secangkir teh hangat.
Suhu dingin memang sering kali bikin tubuh menggigil dan tidak nyaman. Bahkan, orang yang sistem imunnya rendah biasanya akan lebih mudah jatuh sakit karena tak kuat menahan udara dingin.
Namun, cuaca dingin ternyata tidak seburuk yang Anda bayangkan. Para pakar kesehatan justru mengungkapkan bahwa cuaca dingin punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Warga Keluhkan Suhu Dingin, BMKG Sebut Puncaknya Terjadi pada Agustus
1. Membakar lebih banyak kalori
Anda mungkin mengira bahwa olahraga di bawah terik matahari akan membakar kalori lebih banyak, daripada saat Anda olahraga di musim dingin. Hal ini ternyata salah.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical Investigation tahun 2012. Para ahli melibatkan 6 pria bertubuh sehat dan mengukur metabolisme tubuhnya pada saat cuaca dingin, tapi tidak sampai menggigil.
Lalu, para ahli menemukan bahwa metabolisme tubuh pria mengalami peningkatan hingga 80 persen saat cuaca dingin. Tubuh yang terkena udara dingin, justru membakar lemak cokelat lebih banyak di dalam tubuh.
Penjelasannya begini. Tubuh kita terdiri dari dua jenis lemak, yaitu lemak putih dan lemak kecokelatan (brown fat). Lemak putih berperan untuk menyimpan cadangan energi, sedangkan lemak cokelat bertugas membakar kalori untuk menghasilkan panas.
Saat berada di suhu dingin, tubuh bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu inti tubuh. Caranya, tubuh memerintahkan lemak cokelat untuk membakar kalori lebih banyak guna mencegah kedinginan. Itulah kenapa, Anda akan merasa lebih hangat dan tidak sampai menggigil di tengah cuaca dingin.
2. Mengurangi nyeri otot
Ketika kaki bengkak atau nyeri otot, Anda mungkin langsung gerak cepat menempelkan kantong es untuk meringankan gejalanya. Nah, cara kerja kompres dingin inilah yang membuktikan bahwa suhu dingin bisa membantu mengatasi peradangan dan nyeri otot.
Saat terkena udara dingin, pembuluh darah yang melebar akan menjadi lebih rileks dan tenang. Akibatnya, rasa nyeri akibat kaki bengkak atau kram otot akan berangsur-angsur pulih setelah ditempelkan kompres es tadi.
Hal ini diperkuat juga melalui sebuah studi yang menemukan bahwa atlet yang melakukan terapi dingin (krioterapi) cenderung lebih cepat pulih dan bertenaga, daripada atlet yang mendapatkan terapi hangat.
3. Membuat kulit sehat dan bercahaya
Biasanya, Anda akan mengalami kulit kering dan kaku jika terkena udara dingin terlalu lama. Namun jangan salah, cuaca dingin justru bisa membuat kulit Anda tampak sehat dan bercahaya.