Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 4 Kota di Jawa dengan Suhu Dingin Terparah Menurut BMKG

Kompas.com - 18/07/2019, 06:44 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap data kota-kota di Indonesia yang paling parah mengalami suhu dingin menyusul ramainya berita suhu dingin di Bandung.

Agie Wandala Putra, Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG mengungkapkan, ada 4 kota yang mengalami suhu dingin terparah. Ukurannya adalah temperatur terendah yang dicapai.

Baca juga: Fakta-fakta Suhu Dingin Bandung, dari Kemarau sampai Angin Australia

"Beberapa catatan untuk suhu terendah (per Senin, 16/7/2019) adalah BMKG Yogyakarta 18,8, BMKG Bandung 17, BMKG Malang 15,9, dan BMKG Cisarua 16,4," ungkapnya.

Agie mengungkapkan, suhu dingin ini walaupun oleh masyarakat dikatakan ekstrem tetapi sebenarnya tetap wajar pada musim kemarau.

Ia menuturkan, pada musim kemarau terjadi fenomena dry intrution atau masuknya udara yang bersifat dingin dari Australia ke Indonesia. Australia kini sedang mengalami musim dingin.

Baca juga: Suhu Dingin di Bandung, Hangatkan Diri di 5 Pemandian Air Panas Ini

Sempat diberitakan bahwa Garut mengalami suhu 1 derajat Celsius (kemudian direvisi menjadi 17 derajat Celsius). Agie menuturkan, hal itu tidak mungkin.

"Bisa kalau dataran tinggi atau di puncak gunung," kata Agie seraya menegaskan bahwa wilayah perkotaan di Indonesia tidak mungkin alami suhu serendah itu.

Selain dry intrution, Agie menyinggung bahwa suhu dingin kali ini adalah karena minimnya pembentukan awan. Karena cerah, panas matahari cepat dilepaskan ke udara sehingga duhu dingin terjadi pada malam hari.

Baca juga: Suhu Dingin di Garut, Pemerintah Bagikan 3.000 Selimut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com