Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Upaya Menangkal Anemia pada Remaja Putri Indonesia

Kompas.com - 16/07/2019, 20:36 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

“Jadi kita akan punya program atau pilot project yang memberi remaja multivitamin. Lalu, kita akan ukur Hb-nya (kadar hemoglobin) sebelum dan setelah diberi multivitamin,” katanya.

Namun, yang masih menjadi kendala adalah harga multivitamin yang mahal. Oleh sebab itu, Nutrition International sedang mengupayakan multivitamin yang terjangkau.

Di samping multivitamin, Sri berkata bahwa hal yang paling mendesak lainnya adalah mendorong Kementerian Perindustrian untuk mengizinkan fortifikasi zat besi ke dalam gandum.

“Sekarang ini kan banyak orang mengonsumsi gandum dari mi goreng atau kue, dan lain-lain. Kalau itu dimasuki zat besi, (maka) sudah tidak perlu minum pil TTD. Otomatis sudah dapat,” ujarnya.

Dia lantas mengatakan bahwa meskipun perusahaan gandum yang diajak berkomunikasi oleh organisasinya sudah bersedia untuk melakukan fortifikasi zat besi, Kementerian Perindustrian masih ragu untuk mengeluarkan izinnya karena fortifikan atau pencampurannya harus diimpor dari luar negeri.

Padahal, fortifikasi zat besi ke dalam gandum dinilainya dapat mengurangi anemia secara massal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com