Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulut Diplester Andien hingga Cuci Usus Syahrini, Artis Indonesia dan Kontroversinya

Kompas.com - 14/07/2019, 14:40 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

R. dr. Tan Shot Yen, M.hum membantah keras pernyataan sang diva. "Hoaks ya, DNA ikan beda dengan DNA manusia," tegasnya.

Menurut Tan, tidak mungkin manusia mengonsumsi omega 3 dengan mengoleskannya di wajah. Suntik DNA ikan menurutnya lebih absurd lagi.

Dia menambahkan, ikan laut sebaiknya tidak digoreng. Lemaknya akan berubah menjadi akrilamida dan hidrokarbon aromatik polisiklik yang akan memicu kanker.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Rahasia Awet Muda Krisdayanti karena DNA Salmon, Hoaks

Cuci Usus Syahrini

Artis Syahrini pernah mengaku bahwa dirinya menjalani terapi cuci usus. Tujuannya adalah menjaga kebersihan saluran pencernaannya.

Terapi cuci usus kerap dihubungkan dengan penurunan berat badan, pencegahan kanker usus, dan yang paling sederhana mencegah sembelit.

Nyatanya, tulisan di Hello Sehat yang telah di-review oleh dr Tania Savitri pada 19 Oktober 2018, mengungkap bahwa terapi usus belum terbukti ilmiah.

Terapi cuci usus dengan pencahar justru dapat menimbulkan dehidrasi. Sementara cuci langsung dari anus bisa mengganggu keseimbangan mikroba usus yang akhirnya malah bisa memicu infeksi bakteri dari luar.

Kaitan antara cuci usus dan penurunan berat badan tak terbukti ilmiah. Terapi cuci usus sangat tidak dianjurkan bagi penderita Crohn's disease dan peradangan usus besar.

Diet OCD Deddy Cobuzier

Satu gaya hidup kontroversial lainnya adalah diet OCD Deddy Cobuzier.

Dalam wawancara dengan Kompas.com pada 20 September 2013, Deddy mengatakan, dengan diet OCD, kita berpuasa selama 16 jam, 18 jam, 20 jam, hingga akhirnya hanya bisa makan satu kali. Semua dilakukan bertahap.

Baca juga: Deddy Corbuzier: Diet OCD Gagal kalau Tidak Patuh

Meski bermanfaat dalam jangka pendek, diet OCD tak dianjurkan untuk jangka panjang sebab akan mengganggu metabolisme. Boleh jadi, diet OCD dalam jangka panjang juga merusak kesehatan.

Dr. Ida Gunawan, MS., Sp. GK Dokter Spesialis Gizi Klinik, Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi RS Pondok Indah – Puri Indah menguraikannya 4 potensi dampak negatif diet OCD jangka panjang.

Pertama adalah terganggunya pertumbuhan pada remaja. Kedua adalah gangguan hormonal, berupa gangguan siklus menstruasi dan jerawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com