Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sutopo dan #SuaraTanpaRokok Benar, Hal Mengerikan Ini Dialami Perokok Pasif

Kompas.com - 11/07/2019, 10:12 WIB

KOMPAS.com - Kepulangan Sutopo, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menggugah para warganet meramaikan tagar #SuaraTanpaRokok.  

Perjalanan pria asal Boyolali itu selama 1,5 tahun melawan kanker paru-paru bukanlah hal mudah. Apalagi Sutopo bukanlah perokok aktif.

"Untuk anak muda, terutama anak-anak, jangan merokok. Tidak ada orang akan menilai, dia akan kelihatan gagah kalau merokok. Seperti iklan-ikan itu, itu sangat menyesatkan. Stoplah merokok. Ingat, bukan Anda, tapi untuk keluarga Anda, istri Anda, suami Anda, anak-anak Anda, dan sebagainya," ucap Sutopo dalam sebuah video yang tersebar luas di internet.

Pesan terakhir Sutopo untuk kita, benar. Asap rokok yang mengudara akan sangat merugikan orang lain di sekitar Anda.

Baca juga: Kanker Paru yang Diidap Sutopo Beri Catatan Bagi Perokok Pasif Indonesia

Dalam penjelasan laman resmi American Cancer Society, para perokok pasif sebenarnya menghirup dua jenis asap dari pembakaran tembakau.

Pertama, asap yang dihembuskan perokok aktif. Kedua, jenis asap dari ujung rokok atau cerutu yang memiliki konsentrasi tinggi agen penyebab kanker (karsinogen) dan lebih toksik dibanding asap biasa.

Jenis asap kedua ini memiliki partikel lebih kecil dibanding asap pertama yang dihembuskan langsung oleh perokok, sehingga lebih mudah masuk ke paru-paru dan sel-sel tubuh lain.

"Ketika non-perokok terpapar kedua jenis asap ini, mereka disebut perokok pasif. Mereka (perokok pasif) juga mengisap nikotin dan bahan kimia beracun sama halnya seperti perokok aktif," tulis American Cancer Society dalam laman resminya www.cancer.org.

Perokok pasif berisiko terkena kanker dan penyakit lain

Banyak studi membuktikan asap rokok dapat menyebabkan kanker. Ini karena ada lebih dari 7.000 bahan kimia di dalam rokok, dan 70 di antaranya dapat menyebaban kanker.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Cancer.org
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+