Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Ahli Kenang Sutopo: Teman Diskusi Hingga Inspirasi Perkuliahan

Kompas.com - 07/07/2019, 18:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Kabar meninggalnya Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyisakan duka bagi banyak orang. Tak terkecuali para ahli kebencanaan yang sering berhubungan dengan Sutopo.

Bagi banyak ahli kebencanaan, pak Topo, panggilan akrabnya, telah banyak menginspirasi terutama terkait komunikasi kebencanaan.

Kompas.com menghimpun beberapa kesan dan kenangan tentang Pak Topo dari beberapa ahli kebencanaan.

Baca juga: Belajar dari Kasus Sutopo, Adakah Beda Batuk Kanker Paru dengan Lainnya?

Daryono (BMKG)

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG ini merupakan salah satu kolega akran Sutopo. Perkenalan mereka bermula saat terjadinya gempa M 7,3 di Jawa Barat pada 2009 silam.

"Kami sama-sama melakukan survei kerusakan dampak gempa. Saat itu saya mewakili Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Studi Bencana PSBA UGM, karena saat itu saya sedang menempuh Studi Program Doktor di UGM," ujar Daryono.

Saat itu, Sutopo mewakili Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Dari percakapan singkat saya dengan Beliau di lokasi gempa, saya sudah menangkap bahwa beliau sangat menguasai konsep manajemen bencana," kenang Daryono.

"Satu hal yang sangat saya suka dari beliau adalah Pak Sutopo sangat humoris dan selalu menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami saat menjelaskan hal rumit," sambungnya.

Pasca survei tersebut, Daryono dan Sutopo sering bertemu ketika keduanya diundang menjadi narasumber. Hal ini membuat Daryono menjadi akrab dengan Sutopo.

"Bagi saya Pak Topo adalah mentor yang cemerlang dan sangat menginspirasi," tegas Daryono.

 Baca juga: Pak Topo adalah Mentor…

Surono (Ahli Vulkanologi)

Surono, atau kerap disapa Mbah Rono, adalah salah satu ahli vulkanologi yang cukup akrab dengan Sutopo. Saat dihubungi Kompas.com, Minggu (07/07/2019), dia menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya Sutopo.

Surono berfoto dengan Sutopo Surono berfoto dengan Sutopo

"Turut berduka cita atas wafatnya Bpk Dr. Sutopo Purwo Nugroho, semoga arwah beliau diterina disisiNya, keluarga yg ditinggalkan mendapat kekuatan lahir dan batin," kata Surono melalui pesan singkat.

Menurut Mbah Rono, Sutopo adalah rekan setia dalam diskusi.

"Terakhir kita diskusi intensif hampir satu tahun penuh dari Oktober 2017 hingga Oktober 2018, tentang aktivitas Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali," uujar Surono.

"Relawan bencana, para pengabdi kemanusiaan di bidang kebencanaan (ahli dan praktisi) kehilangan pahlawan sejati dalam kebencanaan," imbuhnya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau