Surat-surat pertama Einstein dan Mileva ini merupakan upaya pertama untuk membuat teori-teori yang melambungkan namanya.
Baca juga: Surat Einstein tentang Kegilaan Hitler dan 7 Lainnya Bakal Dilelang
Sekitar 1902, Mileva melahirkan seorang bayi perempuan di luar nikah bernama Lieserl. Sayangnya, nasib Lieserl tidak diketahui dan diyakini bahwa anak perempuan itu diadopsi.
Einstein dan Mileva melangsungkan pernikahan pada 1903. Pada tahun yang sama, Mileva melahirkan Hans Albert dan Eduard.
Selama tahun-tahun membesarkan anak, Einstein berhasil merumuskan beberapa teorinya yang paling penting.
1905, dia menerbitkan tiga makalah mendasar tentang efek fotolistrik, gerak Brown, dan teori relativitas khusus.
Hari-hari membahagiakan bagi pernikahan Einstein dan Mileva mulai berujung bencana sekitar 1912. Pada tahun tersebut, Einstein mulai berselingkuh dengan sepupunya, Elsa Einstein.
Dalam suratnya untuk Elsa, Einstein bahkan mulai menunjukkan rasa tidak hormatnya pada Mileva.
"Makhluk yang tidak ramah, tanpa rasa humor," tulis Einstein untuk menggambarkan Mileva.
"Saya memperlakukan istri saya sebagai karyawan yang tidak bisa saya pecat. Saya punya kamar tidur sendiri dan tidak ingin berduaan dengannya," kata Einstein dalam surat lain.
Setelah dua tahun berhubungan dengan Elsa, Einstein akhirnya berpisah dengan Mileva.
Tak hanya renggang dengan Mileva, hubungan Einstein juga tak begitu baik dengan anak-anaknya.
Sebenarnya, Einstein kerap menulis surat untuk kedua anaknya, Hans Albert dan Eduard. Hanya saja, surat tersebut sebatas mengajari mereka geometri.
Selain surat-surat untuk mengajari geometri, Einstein hanya bercerita mengenai teori karya-karyanya.
Surat-surat ini menunjukkan keterasingan Hans Albert terhadap ayahnya. Tak hanya itu, Einstein hanya menunjukkan keprihatinannya pada kondisi kesehatan Eduard yang terus menurun hingga memasuki penyakit mental.
Meski tidak terlalu dekat dengan anak-anaknya, Einstein menunjukkan kasih sayangnya dengan cara lain. Dia kerap memberi nasihat karier untuk Hans Albert.