Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saturnus Mendekati Bumi, Masyarakat Indonesia Bisa Lihat dengan Mata Telanjang Malam Ini

Kompas.com - 10/07/2019, 06:19 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Kesempatan langka. Planet Saturnus berpotensi terlihat dari Bumi pada Rabu (10/7/2019) senja hingga Kamis (11/7/2019) dini hari.

Planet itu akan mengalami oposisi dengan Bumi, fenomena ketika dua planet mencapai jarak terdekat satu sama lain karena orbit elipsnya.

Senja ini, planet tersebut akan mencapai jarak 1,351 miliar kilometer dari Bumi atau sekitar 10 kali jarak Matahari-Bumi.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Bukan Air, Hujan di Jupiter dan Saturnus Berupa Berlian

Planet bercincin itu akan memiliki magnitudo 0,05. Magnitudo menunjukkan kecerlangan benda langit. Makin kecil magnitudonya, makin terang benda langit dari sudut pandang manusia.

Dengan magnitudo tersebut, meski berjarak jauh, planet terbesar kedua di tata surya itu bisa dilihat dengan mata telanjang.

Tapi jangan berharap terlalu banyak. "Dengan mata telanjang, Saturnus hanya akan terlihat seperti bintang terang," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin.

Jadi, bagi orang awam, menemukan Saturnus bisa jadi sangat membingungkan. Plus, dengan cuaca belakangan, planet tersebut bisa jadi tertutup awan.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Bumi Kok Tak Punya Cincin Seperti Saturnus?

Untuk pengamatan lebih baik, Thomas menganjurkan memakai teleskop. "Dengan teleskop, cincin Saturnus bisa terlihat," katanya kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Fenomena oposisi Saturnus punya keberulangan sekitar 1 tahun sekali. Meski demikian, jarak dan magnitudonya ketika oposisi bervariasi.

Oposisi dengan jarak terdekat dan magnitudo paling terang dalam 215 tahun terakhir terjadi pada 13 Januari 2005 ketika jarak yang dicapai adalah 1,208 miliar kilometer dan magnitudonya -0,4.

Baca juga: 5 Fakta Penampakan Saturnus Malam Ini, dari Kecerlangan hingga Waktu Pengamatannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com