Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sains Diet, Benarkah Tidak Makan Nasi Bikin Cepat Langsing?

Kompas.com - 08/07/2019, 17:35 WIB
Kontributor Sains, Prita Prametya Kirana,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Layaknya mesin, ketika tubuh memerlukan banyak energi untuk berfungsi, kebutuhan akan bahan bakar akan meningkat. Gula akan diserap oleh tubuh ke dalam darah, untuk kemudian didistribusikan ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.

Contohnya pada saat kita berolahraga, otot kita bekerja lebih keras daripada biasanya sehingga reaksi glukolisis akan terjadi dengan sangat cepat. Apabila kandungan gula dalam tubuh menipis, cadangan energi yang disimpan dalam bentuk lemak akan segera direaksikan untuk memenuhi kebutuhan energi.

Sebaliknya ketika kita sedang melakukan kegiatan yang kurang aktif seperti menonton TV, duduk di meja kerja selama satu hari penuh, tubuh kita tidak terlalu membutuhkan banyak energi. Reaksi glukolisis yang telah merubah makanan kita menjadi energi dalam kondisi ini tidak lagi di perlukan, dan energi yang berlebih akan disimpan sebagai cadangan dalam bentuk lemak.

Baca juga: Berpikir Keras Dapat Membakar Kalori, Bisakah Bikin Langsing?

Bertentangan dengan mitos yang beredar di masyarakat, lemak bukanlah yang berperan paling besar dalam menentukan berat badan seseorang.

Lemak memiliki massa jenis yang paling rendah dengan berat 0,9 g per mililiternya dibandingkan dengan komponen pembentuk tubuh lainnya seperti air (1g/mL), tulang (1,9g/mL) dan otot (1,06g/mL) sebagaimana dikutip dalam beberapa jurnal ilmiah.

Dengan kata lain, dengan jumlah yang sama, otot membutuhkan tempat lebih sedikit daripada lemak. Setiap kilogram lemak yang disimpan akan “melebarkan” volume tubuh anda sebesar 1,1 liter, sedangkan satu kilogram otot hanya akan membutuhkan ruang sebesar 0.95 liter.

Perhitungan secara kasar ini tentu saja tidak mempertimbangkan tinggi badan dan distribusi lemak dan otot yang acak pada setiap individu, namun ini berkaitan dengan definisi “langsing” yang lebih identik pada bentuk badan dibandingkan angka pada alat penimbang berat badan.

Dua orang dengan berat badan yang sama bisa jadi memiliki bentuk tubuh yang berbeda karena proporsi distribusi lemak dan otot pada setiap orang tidak sama.

Jika langsing adalah bentuk tubuh idaman Anda, kombinasi antara mengatur pola makan yang baik dan olahraga yang membakar lemak, serta merangsang pertumbuhan otot adalah gaya hidup yang tepat untuk dilakukan secara rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau