Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ginjal, Manusia Bisa Hidup Tanpa 6 Organ Dalam Ini

Kompas.com - 04/07/2019, 19:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Kebanyakan, pengangkatan organ reproduksi baik perempuan dan laki-laki terjadi akibat penyakit kanker.

Baca juga: Dokter: Jual Ginjal dan Organ Tubuh Lain Haram Hukumnya, Kenapa?

4. Usus besar

Manusia juga bisa bertahan hidup dengan normal meski tidak memiliki usus besar. Fungsi utama dari usus besar adalah menyerap air dan menyiapkan feses dengan cara memadatkannya.

Kebanyakan orang, harus menghilangkan usus besar akibat kanker atau penyakit lainnya. Meski bisa hidup tanpa usus besar, orang harus melakukan perubahan terhadap kebiasaan buang air besarnya.

Selain itu, orang tanpa usus besar harus mengubah pola makanannya. Mereka disarankan makan makanan lunak untuk proses penyembuhan.

5. Kantung Empedu

Kantung empedu berada di bawah hati atau di sisi kanan atas perut. Kantong empedu merupakan organ penampung empedu yang secara konstan diproduksi hati ketika memecah lemak.

Sayangnya, proses ini kadang tidak berlangsung baik. Dalam beberapa kasus, empedu mengkristal dan menyumbat saluran di kantong empedu.

Penyumbatan ini menyebabkan rasa sakit yang hebat. Jika situasinya memburuk, pilihan yang dapat diambil adalah mengangkat kantung empedu.

Meski tak punya kantung empedu, Anda masih bisa hidup normal. Hanya saja, alur pembuangan empedu menjadi berubah.

Tanpa kantung empedu, hati akan mendorong empedu langsung ke usus. Dengan pola makan yang seimbang dan banyak serat, hidup tanpa kantung empedu akan berjalan normal dan sehat.

6. Usus Buntu

Bukan rahasia lagi bahwa manusia bisa hidup tanpa usus buntu. Kasus operasi pengangkatan usus buntu sering kita dengar dan lihat.

Tidak butuhnya manusia dengan usus buntu adalah hasil dari evolusi. Usus buntu sendiri, bagi kebanyakan ahli, tidak memiliki fungsi dan peran yang jelas bagi tubuh manusia.

Meski peran dan fungsinya tidak jelas, ketika terjadi peradangan, kita akan merasakan rasa sakit yang luar biasa.

Baca juga: Transplantasi Organ Hewan, Akankah Jadi Solusi Kurangnya Pendonor?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com