Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ginjal, Manusia Bisa Hidup Tanpa 6 Organ Dalam Ini

Kompas.com - 04/07/2019, 19:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hari belakangan, foto seorang pria yang berniat menjual ginjalnya untuk biaya pengobatan sang anak. Fenomena serupa pernah terjadi sebelumnya.

Memang bukan rahasia lagi bahwa manusia memiliki dua ginjal. Kebanyakan orang berpikir bahwa hidup dengan satu ginjal tidak masalah.

Namun, tahukah Anda, selain bisa hidup hanya dengan satu ginjal, manusia juga bisa hidup tanpa beberapa organ lainnya?

Setiap organ tubuh manusia memang memiliki fungsi pentingnya masing-masing. Meski demikian, beberapa organ tidak terlalu vital bagi kehidupan manusia.

Setidaknya ada 6 organ, yang tanpanya manusia masih bisa hidup secara normal. Apa saja?

Baca juga: Viral Ayah Jual Ginjal, Bagaimana Kondisi Tubuh yang Tepat untuk Donor?

1. Limpa

Organ ini berada di sisi kiri perut, ke arah belakang di bawah tulang rusuk. Limpa merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang memeriksa kontaminasi darah dan memebersihkan sel darah merah yang lama.

Meski terlihat punya fungsi krusial, nyatanya manusia bisa bertahan hidup secara normal tanpa limpa.

Kebanyakan, limpa harus diangkat akibat kecelakaan atau penyakit imunologis dan kanker.

Anda bisa hidup normal tanpa limpa karena peran hati dalam mendaur ulang sel darah merah dan komponennya. Selain itu, jaringan limfoid lain bisa menggantikan perannya dalam tubuh untuk fungsi kekebalan.

Namun, orang yag hidup tanpa limpa bukan tanpa risiko. Mereka umumnya lebih rentan terhadap infeksi.

2. Lambung

Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana orang bisa hidup tanpa lambung. Tapi, sering kali organ ini diangkat dalam pengobatan seperti kanker lambung.

Lambung sendiri memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai pencernaan mekanis (menghancurkan makanan), pencernaan kimia (memecah makanan), penyerapan, dan sekresi.

Ketika lambung harus "dihilangkan", ahli bedah akan menempelkan kerongkongan langsung ke usus kecil. Jika prosedur bedah ini berhasil, orang yang hidup tanpa lambung bisa makan makanan normal dan disertai dengan suplemen vitamin.

3. Organ Reproduksi

Bukan rahasia lagi, organ reproduksi manusia bisa diangkat tanpa mengurangi angka harapan hidup seseorang. Baik organ reproduksi laki-laki dan perempuan bisa diangkat.

Penelitian menemukan bahwa perempuan yang ovariumnya diangkat tidak mengurangi harapan hidupnya. Bahkan, pada pria, pengangkatan kedua testisnya menyebabkan peningkatan harapan hidup.

Kebanyakan, pengangkatan organ reproduksi baik perempuan dan laki-laki terjadi akibat penyakit kanker.

Baca juga: Dokter: Jual Ginjal dan Organ Tubuh Lain Haram Hukumnya, Kenapa?

4. Usus besar

Manusia juga bisa bertahan hidup dengan normal meski tidak memiliki usus besar. Fungsi utama dari usus besar adalah menyerap air dan menyiapkan feses dengan cara memadatkannya.

Kebanyakan orang, harus menghilangkan usus besar akibat kanker atau penyakit lainnya. Meski bisa hidup tanpa usus besar, orang harus melakukan perubahan terhadap kebiasaan buang air besarnya.

Selain itu, orang tanpa usus besar harus mengubah pola makanannya. Mereka disarankan makan makanan lunak untuk proses penyembuhan.

5. Kantung Empedu

Kantung empedu berada di bawah hati atau di sisi kanan atas perut. Kantong empedu merupakan organ penampung empedu yang secara konstan diproduksi hati ketika memecah lemak.

Sayangnya, proses ini kadang tidak berlangsung baik. Dalam beberapa kasus, empedu mengkristal dan menyumbat saluran di kantong empedu.

Penyumbatan ini menyebabkan rasa sakit yang hebat. Jika situasinya memburuk, pilihan yang dapat diambil adalah mengangkat kantung empedu.

Meski tak punya kantung empedu, Anda masih bisa hidup normal. Hanya saja, alur pembuangan empedu menjadi berubah.

Tanpa kantung empedu, hati akan mendorong empedu langsung ke usus. Dengan pola makan yang seimbang dan banyak serat, hidup tanpa kantung empedu akan berjalan normal dan sehat.

6. Usus Buntu

Bukan rahasia lagi bahwa manusia bisa hidup tanpa usus buntu. Kasus operasi pengangkatan usus buntu sering kita dengar dan lihat.

Tidak butuhnya manusia dengan usus buntu adalah hasil dari evolusi. Usus buntu sendiri, bagi kebanyakan ahli, tidak memiliki fungsi dan peran yang jelas bagi tubuh manusia.

Meski peran dan fungsinya tidak jelas, ketika terjadi peradangan, kita akan merasakan rasa sakit yang luar biasa.

Baca juga: Transplantasi Organ Hewan, Akankah Jadi Solusi Kurangnya Pendonor?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau