Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Ayah Jual Ginjal, Bagaimana Kondisi Tubuh yang Tepat untuk Donor?

Kompas.com - 04/07/2019, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan, media sosial diramaikan dengan foto seorang pria yang ingin menjual ginjalnya untuk biaya pengobatan sang anak. Fenomena seperti ini bukan pertama ditemui.

Sebelumnya, video seorang perempuan menawarkan ginjal demi membayar pengobatan sang suami juga menarik perhatian khalayak. Dua contoh ini saja menunjukkan bahwa banyak orang berpikir mendonorkan ginjal dengan mudahnya.

Namun, benarkah demikian?

Ahli penyakit dalam ginjal-hipertensi FK UI, dr Tinggul Situmorang SpPD-KGH menegaskan perlunya meluruskan niat untuk mendonorkan ginjal. Tunggul menyebut, orang harus memiliki niat altruistik sehingga tidak mengharapkan imbalan dari pendonoran ginjalnya.

Setelah niatnya mendonor sudah tepat, Tunggul mengatakan perlunya pemeriksaan medis sebelum seseorang mendonorkan ginjal.

Baca juga: Dokter: Jual Ginjal dan Organ Tubuh Lain Haram Hukumnya, Kenapa?

"Harus di-screening. Dia (pendonor) harus sehat dan sesudah mendonorkan ginjalnya, harus tetap sehat menurut medis," ungkap Tunggul melalui sambungan telepon, Kamis (04/07/2019).

"Ya, nggak ada jaminan. Tapi harus bisa dibuktikan (secara medis) bisa hidup normal dengan satu ginjal," sambungnya.

Sama seperti mendonorkan organ tubuh lainnya, ada sejumlah kecocokan yang harus dipenuhi oleh pendonor dengan orang yang akan menerima ginjal.

"Pertama, yang lebih baik, tentu adalah golongan darahnya cocok," ujar Tunggul.

"Tetapi sekarang ilmu pengetahuan sudah boleh juga biarpun tidak cocok," imbuhnya.

Nantinya, ginjal dari pendonor yang tidak memiliki kecocokan golongan darah akan direkayasa agar bisa diterima oleh penerima donor.

"(Dalam golongan darah) ada juga yang disebut HLA atau human leukocyte antigen. Itu yang selalu dibilang cocok atau tidak," tutur Tunggul.

"Ada pemeriksaan kecocokan itu (HLA). Ada yang cocok betul, ada yang cocok sebagian, ada yang tidak cocok," tegasnya.

Meski lebih baik memiliki HLA yang cocok. Tapi, menurut Tunggul, ilmu pengetahuan saat ini memungkinkan untuk transplantasi tanpa kecocokan tersebut.

"Itu sekarang tidak menjadi kendala utama lagi. Bukan kendala utama artinya, itu sudah bisa (diatasi) dengan obat-obatan," tegas Tunggul.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau