membawa sinyal kimia dan biologis yang dapat mengarahkan pertumbuhan jaringan.
Sebuah jaringan didefinisikan sebagai sekelompok sel yang bekerja bersama untuk fungsi tertentu. Contohnya, jaringan otot yang terbuat dari sel-sel yang diorganisasikan menjadi serat, membentuk apa yang disebut serat otot.
Jaringan tubuh kita terdiri dari banyak jenis sel yang berbeda, dan juga bahan yang ada di luar sel. Bahan-bahan ini dikenal sebagai matriks ekstraseluler (ECM).
ECM terdiri dari beberapa elemen berbeda. Ia menampung air dan juga menyimpan informasi penting untuk membantu sel-sel bergerak, tumbuh, dan mengaturnya ke dalam jaringan fungsional.
Kita tidak perlu membahas secara detail tentang apa yang dibuat ECM di sini. Akan tetapi, kita dapat mengatakan bahwa para ilmuwan dapat menyalin banyak fungsinya menggunakan bahan seperti gel yang disebut hidrogel. Gel ini dapat dimodifikasi untuk meneruskan informasi biologis spesifik ke sel.
Kami telah mengembangkan kelas baru hidrogel suntik.
Bahan pembuatan hidrogel ini adalah agarose, yang juga digunakan untuk membuat kue jeli di dapur, dan di laboratorium biologi untuk memisahkan DNA.
Agarose adalah polisakarida–sebuah gula rantai panjang–yang diekstraksi dari rumput laut merah yang ditemukan di banyak samudra di seluruh dunia.
Di laboratorium, kami dapat memodifikasi agarose dengan melekatkan molekul kecil (peptida) yang akan “berbicara” dengan sel. Dengan menggunakan pendekatan ini, kami telah menciptakan formulasi unik dari hidrogel yang menyediakan lingkungan ideal untuk sel-sel tertentu membentuk dirinya menjadi pembuluh darah.
Sekarang dalam karya terbaru kami dengan kolaborator di University Hospital of Basel, kami menunjukkan bahwa hidrogel yang sama ini dapat “berbicara” ke tubuh dan memulai pembentukan pembuluh darah baru ketika disuntikkan ke otot.
Sebelumnya, hanya tulang rawan atau tulang keras yang dapat diregenerasi di dalam tubuh.
Steffen Harr
Pendekatan ini membuka jalan bagi terciptanya kelas terapi baru yang bahan injeksinya bisa menjadi berguna seperti obat-obatan farmasi.
Kami membayangkan bahwa dalam kasus-kasus tertentu, seorang pasien dengan kecacatan organ mungkin suatu hari bisa mendapatkan suntikan bahan yang akan membawa informasi untuk “berbicara” dengan sel dan mengarahkan mereka untuk membentuk jaringan fungsional baru.