Salah satu studi melaporkan bahwa kekurangan vitamin D dan B12 serta mineral tembaga memiliki kaitan kuat dengan pigmentasi rambut, dan menyarankan peningkatan asupan vitamin dan mineral tersebut untuk dapat mengembalikan warna rambut yang pudar.
Baca juga: Bagaimana Rokok Bisa Sebabkan Kanker di Seluruh Tubuh?
4. Kebiasaan merokok
Frekuensi merokok yang tinggi juga ditenggarai menjadi salah satu penyebab kemunculan uban di usia dini. Salah satu studi menunjukkan bahwa perokok aktif memiliki risiko 2,5 kali lebih besar dibanding non perokok untuk memiliki uban di usia 30 tahun.
Di sisi lain, rokok juga dapat memicu perubahan kondisi tubuh yang mirip dengan gejala stress, sehingga menyebabkan oxidative stress dan mengurangi produksi pigmen di folikel rambut.
5. Penyakit khusus
Selain faktor di atas, terdapat pula kondisi khusus yang menyebabkan seseorang memiliki uban di usia muda. Salah satunya adalah kelainan hormon tiroid, seperti hyperthyroidism, di mana kelenjar tiroid terlalu aktif dan menurunkan produksi melanin.
Selain itu, uban juga disebabkan oleh penyakit seperti alopecia areata, penyakit autoimun yang mengakibatkan rontoknya rambut, atau vitiligo, yang memicu hilangnya pigmen melanin.
Pencegahan
Kemunculan uban akibat faktor genetik dan penuaan memang tidak dapat dicegah. Namun, jika penyebabnya adalah gaya hidup, uban dapat diatasi dengan beberapa cara.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan antioksidan, seperti misalnya sayur dan buah, teh, dan ikan, dapat mengurangi tingkat oxidative stress, sehingga folikel rambut mampu bertahan dari kerusakan akibat radikal bebas dan memproduksi pigmen secara normal kembali.
Begitu pula dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam produksi pigmen melanin.
Selain itu, mengatur pola hidup agar lebih sehat dan terhindar dari stres membantu mengondisikan tubuh agar bekerja secara optimal. Mengelola pemicu stres dan berhenti merokok merupakan salah satu langkah yang dapat diambil dan dijalankan sesegera mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.