Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sally Ride, Astronot Perempuan Pertama NASA yang Mengangkasa

Kompas.com - 20/06/2019, 13:39 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sally Ride merupakan perempuan pertama AS yang pergi ke luar angkasa. Baru-baru ini terungkap bahwa perjalanan Ride ke orbit bermula dari surat sederhana berisi 40 kata yang ditulis Ride dan dikiramkan ke NASA.

Pada 1977, Ride menyurati NASA yang isinya memberitahukan bahwa dia melihat artikel The Stanford Daily tentang niat NASA mempekerjakan astronot wanita dalam program pesawat ulang-alik.

Baca juga: NASA Siapkan Tameng Bunga Matahari untuk Berburu Planet Alien

Berikut surat pendek yang ditulis Ride kepada NASA dan mengubah nasibnya.

 

Tulisan tangan Sally Ride untuk melamar menjadi staf ahli di NASA. Tulisan tangan Sally Ride untuk melamar menjadi staf ahli di NASA.

"Untuk perhatian, saya adalah seorang kandidat PhD astrofisika dari Stanford University dan saya tertarik dengan program pesawat ulang-alik. Tolong kirimkan saya formulir yang diperlukan untuk melamar sebagai calon 'spesialis misi'.

Terima kasih,

Sally Ride."

Seperti dapat dilihat dalam bukti foto di samping, tampak bahwa surat bikinan Ride juga ada coretan untuk menutupi kesalahan tulisan.

Kekasih Ride, Tam O'Shaughnessy, menceritakan sebelum melihat artikel lowongan itu Ride tak pernah berencana untuk menjadi seorang astronot.

"Dia saat itu sedang sarapan ketika membaca artikel Stanford. Kemudian dia berkata, 'aku ingin mencoba melamar'. Lalu dia mengirim surat ke NASA," ujar O'Shaughnessy kepada Business Insider.

Ride pertama kali ke luar angkasa pada 18 Juni 1983 sebagai spesialis misi untuk Space Shuttle Challenger, dan dia mengangkasa lagi pada 1984. Ada wacana untuk Ride meluncur lagi, tapi rencana itu gagal saat Challenger hancur dalam kecelakaan pada 1986.

Semua anggota awak (7 orang) dalam misi pesawat ulang-alik terbunuh ketika Challenger meledak dalam penerbangan pada 28 Januari 1986.

Ride mengatakan dalam sebuah wawancara tahun 2002 yang dibagikan oleh NASA bahwa proses seleksi pada awalnya "menghibur".

"Saya ingat seleksi ini relatif cepat, saya tidak ingat prosesnya seminggu atau sebulan. Saya mendapat formulir sederhana terdiri dari 1-2 halaman yang kurang lebih menanyakan apakah saya serius melamar posisi ini," ujar Ride saat itu.

Prosesnya kemudian menjadi lebih serius, dan dia akhirnya diterima sebagai bagian dari program astronot NASA.

Ride menjadi ahli dalam sistem lengan robot NASA dan diangkat ke komisi yang menyelidiki bencana Challenger.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau