KOMPAS.com – Pada awal bulan lalu, akun Telefashion di Facebook mengunggah berbagai foto-foto yang disertai pertanyaan “Kenapa tidak lurus saja?”. Unggahan tersebut lantas mendapat banyak reaksi dan komentar dari netizen, serta masih sering dibagikan hingga hari ini.
Salah satu yang ikut dipertanyakan oleh Telefashion adalah foto seekor ular. Foto itu telah dikomentari 443 kali oleh netizen. Beberapa menganggap bahwa ular memang tidak bisa bergerak lurus karena tidak punya kaki.
Namun, nyatanya ular punya empat cara untuk bergerak dan salah satunya lurus seperti kereta.
Serpentine adalah yang biasa kita lihat dan ditampilkan di foto oleh Telefashion. Gerakan ini digunakan ketika ular melalui bidang terbuka yang kasar atau sedang melalui air.
Lalu, ada concertina di mana ular menarik tubuhnya hingga tertekuk dan meluruskan tubuhnya untuk bergerak maju.
Ada juga sidewinding, di mana ular membuat gelombang ke samping dan atas-bawah. Gerakan ini membantu ular untuk bergerak cepat sambil mengurangi kontak langsung dengan tanah sehingga cocok digunakan oleh spesies padang gurun.
Baca juga: Jangan Remehkan Tupai, Mereka Bisa Makan Ular Hidup-hidup
Nah, yang terakhir adalah rectilinear di mana ular bergerak lurus dengan sedikit gerakan ke samping meneyerupai kereta.
Menurut pakar biologi dari Universitas Cincinnati, Bruce Jayne, yang mempelajari mekanika gerakan ular, rectilinear digunakan ketika ular berada di tempat sempit, seperti liang.
“Ini adalah gerakan yang sangat bagus untuk bergerak di tempat sempit dan tertutup. Banyak ular berbadan berat yang menggunakan lokomosi ini: beludak, boa pembelit, anakonda dan piton,” ujarnya, seperti dilansir dari siaran pers resmi Universitas Cincinnati pada 2018.
Gerakan rectilinear pertama kali dipelajari oleh pakar biologi H.W. Lissman pada 1950. Pada saat itu, Lissman berhipotesis bahwa ular bergerak lurus dengan menggabungkan perutnya yang fleksibel dengan ototnya.
Jayne dan koleganya, Steven Newman, yang pada saat itu adalah mahasiswanya kemudian menguji hipotesis Lissman menggunakan kamera digital berdefinisi tinggi untuk merekam gerakan boa pembelit ketika bergerak lurus di lantai hutan.