KOMPAS.com - Demi mencegah obesitas reptil, kebun binatang Melbourne merancang arena gym renang khusus yang diklaim sebagai pertama di dunia.
Ide ini berangkat dari fakta bahwa aslinya reptil merupakan predator penyergap.
"Jika mereka tidak mengejar mangsa dan dengan mudah mendapat makanan (seperti di kebun binatang), mereka rentan obesitas," kata petugas Alex Mitchell kepada IFL Science, Jumat (18/1/2019).
Baca juga: Dari Mematikan hingga Tak Berbahaya, Kenapa Bisa Ular Berbeda-beda?
Menurut Mitchell, gym air khusus untuk reptil secara kasat mata lebih menyerupai bak berukuran cukup besar, sekitar satu kali dua meter, berisi air yang dikontrol suhunya.
Namun, air yang dimasukkan ke dalam bak tersebut bisa diatur arusnya.
Misalnya, saat reptil (entah ular atau kadal) pertama kali masuk ke dalam bak, aliran arusnya akan dibuat lebih tenang. Namun saat sudah terbiasa, arusnya bisa dinaikkan menjadi semacam treadmill berair.
"Dengan cara ini, reptil tidak hanya melawan arus, tapi juga bisa berenang. Ini menciptakan sesuatu yang baru dan bisa bermain-main," imbuh Mitchell.
Menurut Mitchell, gym air ini semacam aerobik aqua khusus untuk reptil.
Rata-rata reptil yang berenang di alat ini bisa terlihat menikmati selama empat sampai lima menit. Kalau reptil sudah menunjukkan tanda kelelahan, petugas akan mengangkatnya dari bak.
Namun, ular derik punggung berlian timur (Crotalus adamanteus) bisa berenang dalam waktu lebih lama.
Beberapa reptil akan naik ke atas pipa bila merasa sudah cukup berolahraga, dan ular akan berpindah ke arus utama yang membuat mereka mampu berenang dengan lebih mudah.
Petugas kebun binatang Melbourne berharap, ide ini juga akan dilakukan kebun binatang lain demi kesejahteraan hewan.
Baca juga: Berukuran Sama Besar, Ular Berbisa Menelan Ular Lain di Australia
Selain reptil, hewan yang menggunakan gym air adalah spesies kura-kura koin emas yang statusnya sudah terancam punah.
Kura-kura ini sangat diminati untuk obat-obatan herbal China, sehingga orang bisa menjualnya hingga ribuan dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.