KOMPAS.com - Menjelang lebaran, beberapa dari Anda tentu akan mudik alias pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga. Namun padatnya arus mudik ternyata dapat membuat kita lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.
Hal ini karena dalam kondisi puasa kita harus tetap tahan duduk selama berjam-jam, dan jika berkendara maka kita dituntut untuk berkonsentrasi penuh saat menghadapi kemacetan.
Tak heran, beberapa penyakit di bawah ini selalu jadi langganan menyerang para pemudik. Apa saja?
Baca juga: Mudik Sambil Belajar Sejarah Penamaan Kota Cirebon
1. Kelelahan dan mabuk perjalanan
Ketika melakukan perjalanan mudik sudah pasti kita akan merasa lelah terutama saat melakukan perjalanan darat.
Kepadatan arus mudik membuat energi dalam tubuh cepat terkuras sehingga memicu lelah dan rasa pegal. Lelah dan menurunnya daya tahan tubuh akhirnya dapat menyebabkan Anda mengalami mabuk dalam perjalanan.
Orang yang terkena mabuk perjalanan akan merasakan pusing, mual, dan muntah selama perjalanan. Mabuk jalan ini juga tidak hanya disebabkan oleh kelelahan tetapi akibat tercampurnya sinyal yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam.
Saat berada di dalam mobil, kereta, atau bus yang sedang melaju, tubuh kita berada dalam posisi diam tetapi mata dan telinga kita melihat ke sekitar selama perjalanan. Penglihatan dan pendengaran yang bergerak sementara tubuh diam menyebabkan pusing hingga akhirnya muntah.
2. ISPA
Infeksi saluran pernapasan (ISPA) seringkali disebabkan oleh debu dan polusi udara yang terhirup oleh pemudik terutama disaat kondisi jalanan mudik sedang sangat padat.
Tentu saja yang paling rentan terkena penyakit ini adalah pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor.
Ramainya arus mudik juga dapat membuat udara tidak hanya tercemar dengan polusi udara tetapi juga penyakit yang bisa tertular oleh pemudik lainnya.
3. Sembelit
Terlalu lama duduk selama berjam-jam serta membatasi makan dan minum agar tidak sering ke kamar mandi saat mudik dengan transportasi apapaun justru bisa menyebabkan sembelit.
Anda dapat mencegah sembelit dengan banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan yang tinggi serat agar memperlancar sistem pencernaan. Jangan lupa juga untuk hindari kebiasaan menahan buang air kecil atau buang air besar agar tidak memperparah sembelit.
4. Diare
Berada dalam perjalanan membuat kita yang mudik terkadang harus membeli makanan di jalan. Namun kita perlu berhati-hati sebab jika tidak tertutup atau terbungkus dengan baik, makanan yang dibeli di pinggir jalan bisa menjadi sumber penularan diare.
Pasalnya, makanan tersebut bsa saja terpapar debu atau lalat sehingga menumpuk kuman penyebab diare. Diare juga bisa menjadi lebih mudah menyerang atau semakin parah ketika Anda tidak mencuci tangan sebelum makan.
Baca juga: Tips Simpel Saat Mudik: Cara Tidur Nyenyak di Pesawat Kelas Ekonomi
5. Flu
Menurunnya daya tahan tubuh selama perjalanan mudik menyebabkan Anda rentan terkena flu belum lagi jika Anda berada dekat orang yang sedang terkena flu.
Selain melalui vaksin flu, cara mudah untuk mencegah flu adalah dengan mengonsumsi vitamin yang mengandung vitamin C dan zinc untuk menjaga daya tahan tubuh.
Risiko penularan flu dari orang lain juga bisa dicegah dengan menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.