Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Dunia Rekonstruksi Tsunami Palu Berbasis Medsos, Seberapa Valid?

Kompas.com - 21/05/2019, 18:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Nature

Carvajal menyebut, ini menunjukkan bahwa sumber (tsunami) itu dekat dengan pantai. Dengan kata lain, itu merupakan indikasi adanya longsoran dasar laut.

Hasil ini kemudian dipublikasikan oleh tim dalam jurnal Geophysical Research Letters1.

Tanggapan Ahli Indonesia

Kompas.com meminta pendapat dari ahli tsunami Badan Pengkasian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko untuk menanggapi metode yang digunakan oleh Haase dan tim.

Menurut Widjo, metode tak konvensional dengan media sosial merupakan khazanah baru yang bisa dipertimbangkan dalam penelitian. Namun, yang perlu diperhatikan adalah validitas data yang digunakan.

"(Data) itu kan berupa video ya. Saya kira dia menelurusi video itu diambilnya di mana kemudian dicocokkan lokasi dan waktu," ungkap Widjo melalui sambungan telepon.

"Jadi yang dicocokkan lokasi dan waktu," tegasnya.

Dia menyebut, dengan begitu, data yang diambil dari sosial media bisa digunakan dalam penelitian.

"Saya kira tidak masalah dalam konteks, kan itu videonya banyak dan yang penting menyebar. Kalau video yang diambil hanya di lingkungan tertentu bisa tidak valid," kata Widjo.

Widjo juga menuturkan bahwa peneliti Indonesia belum banyak menggunakan metode ini untuk data makalah ilmiah. Dalam kasus tsunami Palu, peneliti Indonesia lebih banyak menggunakan metode konvensional seperti survey dasar laut menggunakan kapal penelitian Baruna Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Nature
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com