Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Cacar Monyet yang Baru Saja Sampai ke Singapura

Kompas.com - 12/05/2019, 20:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa,
Julio Subagio

Tim Redaksi

2. Periode erupsi kulit

Periode ini terjadi 1-3 hari setelah demam dimulai. Pada periode inilah, ruam mulai muncul dari area wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Pada 95 persen kasus, wajah pasien menjadi bagian yang paling banyak mengalami ruam, disusul dengan telapak tangan dan kaki (75 persen kasus).

Ruam ini bermula dari luka datar di area membran mukosa oral (70 persen kasus). Selain itu, luka juga bisa terjadi pada area kelamin (30 persen), kelopak mata (20 persen) dan kornea atau bola mata.  

Dalam waktu 10 hari, luka kemudian berevolusi menjadi lepuhan kecil berisi cairan, bintil, dan akhirnya kerak. WHO menulis bahwa untuk menghilangkan kerak ini sepenuhnya, diperlukan setidaknya waktu tiga minggu, meskipun pasien telah menjalani perawatan untuk cacar monyet.

Sebelum ruam menghilang, pasien juga biasanya menunjukkan kembali gejala khas cacar monyet, yaitu pembengkakan nodus limfa.

Baca juga: Ahli Jelaskan Kenapa Tubuh Anda Terasa Lemas Saat Berpuasa

Pencegahannya

Sayangnya belum ada perawatan atau vaksin khusus untuk menangani cacar monyet.

Studi menunjukkan bahwa vaksin variola 85 persen efektif dalam mencegah cacar monyet. Namun, vaksin ini sudah tidak lagi diproduksi untuk khalayak umum menyusul eradikasi variola global.

Oleh sebab itu, cara terbaik untuk menghentikan penyebaran cacar monyet adalah mencegah infeksinya.

WHO menghimbau pihak-pihak yang berwenang untuk meningkatkan kesadaran akan faktor risiko cacar monyet dan cara-cara untuk mengurangi paparan terhadap virus ini. Pemerintah juga dituntut untuk mengidenftifikasikan kasus baru secepatnya sebagai upaya untuk menghentikan wabah.

Untuk masyarakat, pencegahan infeksi cacar monyet adalah dengan mengurangi transmisi hewan ke manusia.

WHO menghimbau agar masyarakat di daerah endemik cacar monyet untuk menghindari kontak dengan primata dan hewan pengerat. Selalu gunakan pakaian pelindung, seperti sarung tangan ketika bersentuhan dengan hewan yang diduga membawa virus cacar monyet.

Untuk mencegah penularan antar manusia, hindari kontak fisik dekat dengan orang-orang yang terinfeksi cacar monyet. Selalu gunakan pakaian pelindung ketika merawat mereka dan cuci tangan setelahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com