Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Pertama Puasa Banyak yang Batal, Dokter Uraikan Penyebabnya

Kompas.com - 11/05/2019, 17:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Selama hampir sepekan menjalani puasa Ramadhan, Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, menceritakan banyak pasien yang mengeluh sudah beberapa kali batal puasa. Ada juga pasien yang mengaku tetap berpuasa tapi terganggu dengan mengalami masalah pencernaan.

Sebagian dari pasien mengaku batal karena saat sahur hanya minum segelas air. Hal ini dilakukan dengan alasan mereka tidak terbiasa sarapan atau tidak terbiasa makan sebelum subuh.

Ari menerangkan, hal inilah yang memicu nyeri ulu hati, mual, dan muntah, hingga akhirnya membuat batal puasa di minggu pertama.

"Nyeri ulu hati memang seharusnya tidak sampai membatalkan puasa, tapi untuk sebagian pasien nyeri ulu hati sangat mengganggu," kata Ari kepada Kompas.com melalui pesan elektronik.

Baca juga: Terungkap, Cara Olahraga agar Tubuh Tetap Fit Seharian Saat Puasa

Meski banyak pasien mengaku batal puasa karena mengalami nyeri ulu hati, namun ada juga pasien yang justru mengaku maagnya membaik selama puasa.

Ahli gastoenterolog Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menerangkan, penderita maag bisa sembuh selama puasa karena mereka mengatur pola makan dengan baik dan teratur.

Ketika saatnya sahur dan berbuka, penderita maag benar-benar menggunakan waktu itu untuk makan.

"Walau ajaran agama sudah menganjurkan berpuasa agar sehat, tetapi kita harus tetap memperhatikan makanan dan minuman selama buka dan sahur agar kita terhindar dari gangguan pencernaan dan tetap bisa melaksanakan puasa tanpa batal," kata Ari yang juga Dekan FKUI itu.

Masalah pencernaan lain yang bisa mengganggu puasa adalah diare.

Diare umumnya timbul pada pagi hari dan umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak tepat.

"Makanan terlalu pedas dan asam menjadi pencetus kenapa mereka mengalami diare. Belum lagi makanan yang dicurigai sudah terkontaminasi, tapi tetap dikonsumsi. Ini juga bisa menjadi penyebab diare, hingga akhirnya membatalkan puasa," jelas Ari.

Memilih makanan yang tepat selama puasa

Supaya di bulan Ramadhan ini puasa lancar, Ari menganjurkan agar masyarakat pandai memilih makanan.

Untuk diperhatikan, selama menjalani ibadah puasa perut akan kosong selama 6-8 jam, hal ini meningkatkan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala gangguan maag.

Keadaan ini biasanya berlangsung hanya pada 1 pekan puasa pertama dan gejala ini umumnya tidak dirasakan lagi pada minggu-minggu berikutnya karena tubuh sudah menyesuaikan dengan perubahan kondisi ketika berpuasa.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau