Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Tak Halangi Kebiasaan "Ngopi", Asal...

Kompas.com - 08/05/2019, 18:02 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

Hanya saja hal tersebut jadi lebih sulit dan menantang.

Namun, mengurangi atau menghentikan asupan kafein harus dilakukan perlahan, bukan tiba-tiba. Ini berguna untuk meminimalisir munculnya efek samping.

Dilansir dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, dosis aman kafein dalam sehari adalah 400 miligram untuk orang dewasa. Ini setara dengan 2-3 cangkir kopi hitam.

Tetapi, dosis ini dianjurkan bagi orang yang jadwal makannya teratur, bukan yang sedang berpuasa. Kalau Anda berpuasa, sebaiknya kurangi lagi asupan kafeinnya hingga 200-300 miligram.

Baca juga: Kenapa Banyak Orang Menyukai Kopi meski Rasanya Pahit?

Bila Anda terbiasa minum tiga cangkir kopi sehari, maka sekarang Anda harus mengakali supaya bisa bertahan hanya dengan secangkir kopi. Caranya, pakai gelas kopi yang ukurannya lebih kecil sehingga jumlah kopi yang Anda minum berkurang.

2. Minum kopi di waktu yang tepat

Kapan saja biasanya Anda minum kopi? Pagi, siang, atau sore? Ingat, selama berpuasa Anda tidak bisa minum kopi pada waktu-waktu tersebut.

Anda hanya bisa minum kopi dari waktu berbuka puasa sampai imsak.

Selain bersifat stimulan, kopi juga bersifat diuretik. Ini menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga berisiko mengakibatkan dehidrasi.

Jika Anda minum kopi saat sahur, rasa kopi yang kental di mulut bisa membuat Anda cepat haus. Selain itu, sifatnya yang diuretik dikhawatirkan bisa membuat Anda dehidrasi.

Oleh karena itu, minum kopi saat sahur bukanlah waktu yang tepat.

Sebaiknya Anda minum kopi satu atau dua jam setelah berbuka. Bila Anda minum kopi sesaat setelah berbuka dengan kondisi perut masih kosong, dinding perut Anda bisa iritasi.

Jadi, pastikan dulu perut Anda sudah terisi makanan sebelum minum kopi.

Akan tetapi, minum kopi dua jam setelah berbuka bisa jadi terlalu dekat dengan jam tidur sebagian orang. Kalau Anda minum kopi jam 8 malam dan Anda tidur jam 10, bisa jadi siklus tidur Anda terganggu dan Anda tidak bisa tidur nyenyak.

Maka itu, usahakan untuk tidak minum kopi di atas jam 8 malam dan jangan minum terlalu banyak.

3. Pilih jenis kopinya

Saat ini sudah tersedia kopi decaf (juga disebut kopi tanpa kafein), yaitu kopi yang mengandung lebih sedikit kafein. Kopi jenis ini sekitar 94-98 persen kafeinnya telah dihilangkan.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Kopi Tanpa Kafein Alias Kopi Decaf?

Anda bisa mengganti kopi biasanya dengan kopi jenis ini. Kandungan kafein pada kopi decaf berbeda-beda, tergantung pada biji-bijian yang digunakan.

Dilansir dari Hufftington Post, sebuah studi tahun 2006 oleh para ahli dari University of Florida mengungkapkan bahwa Anda perlu minum 5-10 cangkir kopi decaf untuk merasakan efek yang sama dengan kopi berkafein pada umumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau