Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jasmani, Menurut Sains

Kompas.com - 07/05/2019, 18:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Healthline

Sebuah studi pada 50 orang dewasa sehat yang dipublikasikan dalam Nutrition Research pada 2012, misalnya, menunjukkan bahwa intermittent fasting selama sebulan dapat menurunkan marker peradangan secara signifikan.

Studi lain yang dilaksanakan pada hewan dan dipublikasikan dalam jurnal Cell Report pada 2016 bahkan menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan tingkat peradangan dan membantu menangani  multiple sclerosis (MS) atau sklerosis ganda,sebuah kondisi peradangan kronis.

Baca juga: Punya Diabetes, tetapi Ingin Puasa? Begini Aturannya Menurut Ahli

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit tidak menular nomor satu yang menyebabkan kematian di seluruh dunia. Puasa mungkin bisa menjadi bagian dari solusi terhadap penyakit ini.

Pasalnya, sebuah studi terhadap 110 orang dewasa obesitas yang dipublikasikan pada 2007 di jurnal Serbia Srpski Arhiv za Celokupno Lekarstvo menunjukkan bahwa puasa selama tiga minggu dapat menurunkan tekanan darah, trigliserida, kolesterol total dan kolesterol LDL.

Dalam studi yang lebih besar lagi terhadap 4.629 orang dan dipublikasikan pada 2008, ditemukan juga kaitan kuat antara puasa dengan meurunnya risiko penyakit jantung koroner dan risiko diabetes yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.

5. Menurunkan resistensi insulin

Ada beberapa studi yang menghubungkan puasa dengan menurunnya resistensi insulin.

Sebuah review yang dipublikasikan dalam Translational Research pada 2014 adalah salah satu contohnya. Studi ini menemukan bahwa intermittent fasting dan alternate-day fasting sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.

Bila resistensi insulin berkurang, maka sensitivitas tubuh terhadap insulin akan meningkat dan pemindahan glukosa dari darah ke sel pun menjadi lebih efisien. Dikombinasikan dengan potensi puasa dalam menurunkan kadar gula darah, turunnya resistensi insulin dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau