Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
The Conversation
Wartawan dan akademisi

Platform kolaborasi antara wartawan dan akademisi dalam menyebarluaskan analisis dan riset kepada khalayak luas.

Alasan Lapar Bikin Marah dan Kiat Ahli untuk Mencegahnya

Kompas.com - 07/05/2019, 12:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa perasaan hangry terjadi ketika negativitas yang dipicu rasa lapar yang Anda rasakan justru disalahkan kepada dunia luar di sekitar Anda. Anda berpikir jika orang yang memotong jalan Anda adalah orang yang membuat Anda marah–bukan pada kenyataannya bahwa Anda merasa sangat lapar.

Ini tampaknya adalah proses yang tidak di sadari: orang-orang bahkan tidak menyadari mereka melakukan hal tersebut.

Data kami menunjukkan bahwa memberi perhatian pada perasaan dapat memutus bias hangry – dan bahkan membantu mengurangi hanger setelah Anda menyadarinya.

Meski penelitian ini memberikan pandangan yang berharga mengenai bagaimana kondisi fisik, seperti rasa lapar, dapat membentuk perasaan dan perilaku kita untuk waktu yang singkat, itu semua hanya langkah awal. Contohnya, penelitian-penelitian kami hanya merujuk efek dari lapar pada populasi yang sehat yang makan teratur.

Ini akan menarik untuk melihat bagaimana perasaan hangry dapat mengubah individu yang melakukan diet jangka panjang atau kondisi seperti diabetes atau mengalami gangguan makan.

Penelitian ini digabungkan dengan penelitian dan sains lainnya menunjukkan bahwa tubuh kita dapat secara mendalam membentuk apa yang kita pikirkan, rasakan dan lakukan–baik kita sadari atau tidak. Kita secara umum menyadari bahwa emosi seperti perasaan tertekan dapat mempengaruhi kesehatan kita, tapi hal sebaliknya juga benar adanya.

Kesehatan tubuh dan psikologis kita memiliki kekuatan untuk membentuk kehidupan mental kita, menunjukkan siapa kita dan bagaimana kita mengalami kehidupan di sekitar kita.

Menangkal hanger

Berikut adalah tiga kiat untuk mencegah rasa lapar Anda menjadi hangry yang berlebihan.

Pertama, ini mungkin terasa jelas, tapi kita bisa lebih memperhatikan ketika kita merasa lapar. Setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda dalam merasakan lapar dan isyarat tubuh lainnya. Mungkin Anda tidak menyadari rasa lapar sebelum Anda benar-benar kelaparan.

Yang dapat Anda lakukan ke depan adalah–membawa makanan ringan sehat, memakan makanan yang mengandung protein saat sarapan atau makan siang untuk memberikan energi berlebih–dan ingatkan diri Anda untuk makan dengan segera. Pencegahan dasar ini dapat membantu Anda untuk terhindar dari rasa lapar yang berlebihan pada awal waktu.

Tapi bagaimana jika Anda benar-benar lapar dan tidak dapat makan dengan segera?

Temuan kami menunjukkan bahwa orang cenderung lebih bias karena lapar dalam situasi yang negatif. Mungkin Anda terhenti di jalanan yang macet total atau tertekan karena tenggat waktu tugas.

Dalam kasus semacam ini, buatlah suasana sekitar Anda menjadi lebih nyaman. Dengarkan siaran radio yang menyenangkan ketika sedang menyetir. Lakukan sesuatu untuk meningkatkan kepositifan ke dalam pengalaman Anda.

Yang terpenting, kesadaran Anda dapat membuat semuanya berubah. Ya, mungkin Anda lapar dan mulai merasa marah di jalan, keteteran dengan tenggat waktu tugas Anda, atau tersinggung degan perkataan pasangan Anda. Tapi di tengah perasaan tersebut, jika Anda bisa, ingatlah kembali sejenak dan perhatikan suara menggerutu dari perut Anda.

Ini dapat membantu Anda menyadari bahwa lapar adalah bagian dari mengapa Anda dapat merasa sangat kesal. Kesadaran ini kemudian memberikan Anda untuk tetap menjadi diri Anda, meski Anda sedang lapar.

Jennifer MacCormack

Ph.D. Student in Psychology and Neuroscience, University of North Carolina at Chapel Hill

Artikel ini dipublikasikan atas kerja sama Kompas.com dan The Conversation Indonesia dari judul asli "Kapan lapar menyebabkan marah? Ini tiga kiat mencegahnya makin memburuk". Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau