Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Bagaimana Harus Mempersiapkan Tubuh untuk Puasa?

Kompas.com - 02/05/2019, 16:46 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh para umat Islam. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.

Pada saat menjalankan ibadah puasa, tentu kebiasaan makan Anda menjadi berbeda. Hal ini dapat membuat tubuh harus mengubah sistem metabolismenya dengan cepat.

Untuk itu, Anda mungkin perlu mempersiapkan diri sebelum puasa guna memberi waktu bagi tubuh untuk beradaptasi.

Puasa dapat mengubah metabolisme tubuh Anda

Pada saat puasa, Anda hanya dihadapkan pada waktu makan sebanyak dua kali, yaitu pada saat sahur dan buka puasa. Selain waktu tersebut, Anda tidak diperbolehkan untuk makan dan juga minum, kurang lebih selama 13 hingga 14 jam.

Baca juga: “Live” Facebook Kompas.com, Ahli Siap Jawab Pertanyaan Puasa Anda

Kebiasaan makan saat puasa ini tentu berbeda dengan kebiasaan Anda pada saat tidak puasa, di mana Anda bisa bebas makan pada jam berapa saja saat merasa lapar.

Perubahan kebiasaan makan ini tentu dapat mengubah bagaimana tubuh memanfaatkan nutrisi untuk digunakan.

Selama puasa, metabolisme dalam tubuh Anda dapat berjalan lebih lambat. Hal ini bisa terjadi karena saat puasa energi yang masuk ke tubuh Anda mungkin terbatas.

Hal ini kemudian dapat membuat tubuh kekurangan energi. Untuk mencegah kekurangan energi tersebut, tubuh kemudian akan memperlambat fungsinya, sehingga energi yang dipakai lebih hemat dan cadangan energi tersedia lebih lama.

Mengapa Anda perlu mempersiapkan tubuh sejak sebelum puasa dimulai?

Terjadinya perubahan dalam tubuh tentu dapat memberi dampak pada Anda. Dari yang tadinya Anda bisa makan kapan saja saat Anda merasa lapar, menjadi harus menahan diri ketika lapar.

Pada saat pertama kali merasakan puasa, tubuh pun akan memberi sinyal lapar yang lebih kuat kepada Anda karena tubuh belum tahu jika sedang puasa. Anda pun akan merasa lebih lemas saat terjadi kekurangan energi di awal-awal masa puasa.

Kemudian, saat puasa sudah Anda jalankan selama beberapa hari, perasaan lapar mungkin akan menurun dan mungkin tidak merasa sangat lemas seperti kemarin. Hal ini terjadi karena tubuh sudah beradaptasi ke kebiasaan Anda yang sekarang, saat puasa.

Dengan kata lain, tubuh sudah memperlambat metabolismenya.

Sehingga, bisa disimpulkan bahwa tubuh Anda membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri sebelum puasa. Jika Anda sudah mempersiapkan diri sebelum puasa, Anda mungkin tidak akan merasa sangat lapar dan lemas di awal-awal masa puasa.

Baca juga: Punya Diabetes, tetapi Ingin Puasa? Begini Aturannya Menurut Ahli

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau