Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Kembali Gali Situs 2.000 Tahun di NTT, Apa Temuan Terbarunya?

Kompas.com - 28/04/2019, 20:56 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Retno menegaskan bahwa situs Lambanapu di Sumba Timur itu bukan hanya situs pemakaman saja.

"Ini sebetulnya situs pemukiman, cuma bagian yang kami gali adalah situs kuburnya. Jadi memang kebetulan kotak-kotak yang kami gali ini adalah kuburnya," kata Retno.

"Saya yakin sekali tidak jauh dari situs kubur itu ada (situs) pemukimannya. Tapi kami belum menemukan, karena situs Lambanapu ini sangat luas," sambungnya.

Retno menceritakan 500 meter dari kotak yang saat ini dia kerjakan, pada tahun 2016 sudah pernah digali.

"Jadi jarak situsnya itu lumayan besar. Kita belum bisa menggali semua, jadi baru beberapa bagian saja," ujarnya.

Retno menambahkan, "Tapi nampaknya cukup luas, dan kita belum menemukan tempat pemukimannya. Tapi kita yakin ada. Nah, ada prediksi kami lokasi pemukimannya kemungkinan di bawah rumah-rumah penduduk yang saat ini tinggal."

Dengan kata lain, situs Lambanapu ini juga mencakup area tempat tinggal penduduk saat ini.

"Di situ mereka tinggal, kemudian pada saat ada pemakaman itu ditempatkan di penguburan yang kami temukan. Sehingga, yang kami temukan itu rata-rata adalah kubur bukan tempat hunian," Retno menceritakan tentang temuannya.

"Hampir semua yang kami temukan itu tempayan kubur dan rangka-rangka manusia," tegasnya.

Ini berbanding terbalik ketika sebuah situs purba merupakan situs pemukiman. Jika, sebuah pemukiman, maka menurut Retno seharusnya akan ditemukan berbagai peralatan yang menunjang kehidupan

Retno mencontohkan, jika sebuah situs pemukiman biasanya akan ditemukan bekas peralatan, kegiatan memasak, atau umpak (tiang rumah).

"Nah ini yang belum kami temukan. Tapi saya optimis sekali, mungkin di penelitian mendatang kita akan menemukan situs pemukimannya," ujar Retno.

"Pasti tidak jauh dari lokasi kuburnya," imbuhnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Fosil Rusa Prasejarah di Argentina

Keunikan dari Situs Pemakaman Lambanapu

Seperti yang dijelaskan oleh Retno, ketika melakukan penggalian enam kotak tahun ini, timnya menemukan sebanyak 18 kerangka. Dengan kata lain, dalam satu kotak terdapat beberapa kerangka sekaligus.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com