KOMPAS.com - Kita kerap melihat anjing atau kucing berenang, tapi bagaimana dengan gajah? Apakah si belalai panjang bisa berenang dengan tubuh dan perut besarnya?
Kalau ada yang berpikir gajah tidak bisa berenang, mungkin Anda tertipu dengan bentuk fisiknya. Jangan salah, meski gajah memiliki tubuh jumbo mereka adalah perenang handal.
Tubuh besar dengan kulit tebal justru membantu gajah mengapung dengan mudah. Bahkan jika mau, gajah mampu berenang sejauh 48 kilometer dalam sehari.
Lantas bagaimana cara renang gajah?
Baca juga: Studi Ungkap Hewan Laut yang Ditakuti Hiu
Sama seperti anjing dan mamalia lain, gajah berenang dengan menenggelamkan sebagian besar tubuh - dari mulut sampai kaki - dan hanya menyisakan kepala.
Untuk mendayung, mereka memakai keempat kaki. Sesekali gajah merentangkan telapak kaki untuk membantu mendorong air.
Namun gajah lebih beruntung dibanding mamalia lain karena mereka memiliki belalai panjang. Belalai gajah sangat fleksibel dan berfungsi seperti alat snorkel yang memungkinkan mereka tetap bisa bernapas normal dan tak akan kepayahan ketika berenang jarak jauh.
Riset terbaru menduga, gajah pandai berenang karena mungkin mereka telah berevolusi dari mamalia seperti sea cow atau lembu laut.
Selain lihai berenang, hewan asal daratan Asia ini juga memiliki beberapa fakta menarik yang telah kami rangkum dari Wild Animal Park.
Gajah suka air
Sebagai perenang handal, gajah adalah hewan yang sangat suka dengan air. Mereka bisa menyelupkan wajah ke dalam air untuk waktu cukup lama.
Hobi bermain air sepertinya sudah ada sejak gajah masih bayi.
Ketika sedang ada di kubangan kolam, bayi gajah akan naik ke punggung gajah dewasa kemudian melompat ke dalam air. Mereka juga suka bermain semprot air dengan menggunakan belalai.
Jika cuaca sedang sangat terik, mereka akan berendam di kubangan lumpur untuk mendinginkan tubuh dan bersantai.
Perenang jarak jauh