Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2019, 17:46 WIB
Julio Subagio,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com – Selama ini, mungkin kita beranggapan bahwa tumbuhan hanyalah makhluk hidup pasif yang hanya menyerap air dan nutrisi dari tanah dan berfotosintesis untuk tumbuh.

Namun ternyata, tumbuhan juga dapat secara aktif berkomunikasi satu sama lain, bahkan melewati jarak yang jauh sekalipun.

Hal ini dilakukan lewat perantaraan mikoriza, sejenis jamur yang tumbuh di dalam dan sekitar akar tumbuhan.

Mikoriza dapat membantu tumbuhan memperoleh air dan nutrisi yang dibutuhkannya dari tanah. Sebagai bayaran, tumbuhan menyediakan karbohidrat sebagai makanan bagi mikoriza.

Sebagaimana jamur pada umumnya, mikoriza terdiri dari kumpulan benang tipis yang disebut miselium.

Miselium dapat menyebar hingga beberapa meter, sehingga membentuk jaringan mikoriza (mycorrhizal network) yang saling terhubung satu sama lain dari beberapa tumbuhan yang berbeda.

Baca juga: Lama Jadi Misteri, Ahli Temukan Rahasia Di Balik Kulit Kencang

Jaringan ini berperan sebagai internet bawah tanah bagi tumbuhan, sehingga secara umum disebut juga wood wide web.

Tumbuhan yang terhubung dengan jaringan ini dapat berbagi nutrisi dan informasi dengan tumbuhan lain di sekitarnya.

Sebagai contoh, Pohon Douglas fir yang lebih tua dapat mengirimkan makanan berupa karbon pada pohon muda, sehingga dapat membantu pertumbuhannya.

Contoh lainnya, saat suatu tumbuhan terserang bahaya, entah itu ancaman hama jamur ataupun kutu daun, tumbuhan tersebut akan mengirimkan sinyal bahaya untuk memperingatkan tetangganya.

Baca juga: 2.000 Tahun Tak Berkarat, Rahasia Senjata Pasukan Terakota Terungkap

Tumbuhan yang menerima sinyal tersebut selanjutnya akan memproduksi senyawa kimia yang berfungsi sebagai bentuk pertahanan terhadap hama, sehingga kerusakan tidak menyebar.

Kasus penanggulangan bahaya seperti ini telah dipelajari pada tomat dan kacang babi.

Namun, sebagaimana internet yang kita pergunakan, jaringan ini juga memiliki bentuk “kejahatannya” sendiri.

Beberapa jenis tumbuhan, misalnya anggrek, dapat memanfaatkan jaringan mikoriza untuk mencuri karbon yang dibagikan oleh tumbuhan lainnya.

Sedangkan tumbuhan lain, seperti walnut hitam, menggunakan jaringan ini untuk menyebarkan racun yang melemahkan atau bahkan membunuh tumbuhan lain di sekitarnya.

Hal ini dilakukannya untuk menumbangkan para pesaingnya, sehigga walnut memperoleh asupan air, nutrisi, dan sinar matahari yang melimpah.

Bentuk pengendalian seperti yang dilakukan oleh walnut hitam terhadap tumbuhan lain di sekitarnya dinamakan alelopati.

Keberadaan jaringan internet tumbuhan yang tersusun dari jamur ini merupakan salah satu bentuk nyata prinsip ekologi, yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup terhubung satu sama lain, serta mungkin bergantung pada spesies lain.

Baca juga: Garis Hitam-Putih Zebra Jadi Rahasia Hindari Gigitan Serangga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com