KOMPAS.com – Selama ini, mungkin kita beranggapan bahwa tumbuhan hanyalah makhluk hidup pasif yang hanya menyerap air dan nutrisi dari tanah dan berfotosintesis untuk tumbuh.
Namun ternyata, tumbuhan juga dapat secara aktif berkomunikasi satu sama lain, bahkan melewati jarak yang jauh sekalipun.
Hal ini dilakukan lewat perantaraan mikoriza, sejenis jamur yang tumbuh di dalam dan sekitar akar tumbuhan.
Mikoriza dapat membantu tumbuhan memperoleh air dan nutrisi yang dibutuhkannya dari tanah. Sebagai bayaran, tumbuhan menyediakan karbohidrat sebagai makanan bagi mikoriza.
Sebagaimana jamur pada umumnya, mikoriza terdiri dari kumpulan benang tipis yang disebut miselium.
Miselium dapat menyebar hingga beberapa meter, sehingga membentuk jaringan mikoriza (mycorrhizal network) yang saling terhubung satu sama lain dari beberapa tumbuhan yang berbeda.
Baca juga: Lama Jadi Misteri, Ahli Temukan Rahasia Di Balik Kulit Kencang
Jaringan ini berperan sebagai internet bawah tanah bagi tumbuhan, sehingga secara umum disebut juga wood wide web.
Tumbuhan yang terhubung dengan jaringan ini dapat berbagi nutrisi dan informasi dengan tumbuhan lain di sekitarnya.
Sebagai contoh, Pohon Douglas fir yang lebih tua dapat mengirimkan makanan berupa karbon pada pohon muda, sehingga dapat membantu pertumbuhannya.
Contoh lainnya, saat suatu tumbuhan terserang bahaya, entah itu ancaman hama jamur ataupun kutu daun, tumbuhan tersebut akan mengirimkan sinyal bahaya untuk memperingatkan tetangganya.
Baca juga: 2.000 Tahun Tak Berkarat, Rahasia Senjata Pasukan Terakota Terungkap
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.