KOMPAS.com - Bagi kita orang Indonesia, tentu tidak asing dengan nangka. Buah kekuningan legit ini tidak hanya bikin nagih, tapi juga baik untuk kesehatan.
Nangka sendiri merupakan keluarga tumbuhan Moraceae yang juga termasuk buah ara, mulberry dan sukun.
Seperti kita tahu, buah nangka umumnya lonjong dan berukuran sangat besar. Di dalam satu buah nangka, terdapat puluhan biji nangka yang rasanya mirip seperti campuran buah apel, nanas, mangga, dan pisang.
Melansir Health Line, buah tropis ini dapat dijadikan sumber utama kalori dan karbohidrat bagi penduduk yang tinggal di negara berkembang dan berisiko kelaparan.
Baca juga: Siapa Saja yang Tidak Boleh Makan Durian?
Nangka mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga jumlah serat cukup.
Dalam satu gelas nangka mengandung 155 kalori, 40 gram karbohidrat, 3 gram serat, 3 gram protein, 10 persen vitamin A, 18 persen vitamin Cm 11 persen riboflavin, 15 persen magnesium, 14 persen kalium, 15 persen tembaga, dan 16 persen mangan.
Apa yang membuat nangka unik?
Protein yang terkandung di dalam nangka menjadikannya unik dan berbeda dengan buah lain.
Setiap satu cangkir nangka, ada lebih dari 3 gram protein. Kalau buah lain seperti apel dan mangga biasanya hanya mengandung 0-1 gram protein.
Nangka juga memiliki beberapa kandungan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
Dapat mengontrol gula darah
Nangka disebut memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu mengontrol gula darah.
Indeks Glikemik (GI), pakem untuk mengukur seberapa cepat gula darah naik setelah mengonsumsi suatu makanan, di dalam nangka cukup rendah.
Hal ini karena nangka memiliki banyak serat yang memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah.
Diet dengan banyak makanan rendah GI terbukti bermanfaat mengontrol gula darah.