Selain karena serat, nangka juga memiliki beberapa protein untuk mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.
Dalam sebuah penelitian, tikus diabetes yang diberi ekstrak daun nangka kadar gulanya berkurang dan dapat mengontrol kadar gula darah dalam jangka panjang.
Efek ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan flavonoid nangka yang dikenal dapat membuat gula darah seimbang.
Meski studi ini menjanjikan, ahli berpendapat masih diperlukan penelitian pada manusia yang makan nangka segar untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut.
Pelindung dari penyakit
Karena kaya antioksidanm nangka dapat mengurangi beberapa penyakit.
Untuk diketahui, antioksidan membantu melindungi sel tubuh dari peradangan yang sering diakibatkan oleh radikal bebas.
Beberapa jenis antioksidan yang ada di dalam nangka antara lain:
Baca juga: Manfaat Tak Terduga dari Biji Nangka
Karena manfaat yang dilaporkan ini telah teruji secara ilmiah, baik bagi kita untuk mulai membiasakan mengonsumsi nangka demi kesehatan.
Namun bagi yang alergi dengan birch pollen, diharapkan untuk membatasi diri makan nangka.
Meski demikian, belum ada laporan kasus terkait efek samping serius dari nangka. Sejauh ini nangka aman dimakan bagi kebanyakan orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.