Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nangka, Buah Tropis Kaya Nutrisi yang Wajib Ada di Menu Diet

Kompas.com - 15/04/2019, 20:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Bagi kita orang Indonesia, tentu tidak asing dengan nangka. Buah kekuningan legit ini tidak hanya bikin nagih, tapi juga baik untuk kesehatan.

Nangka sendiri merupakan keluarga tumbuhan Moraceae yang juga termasuk buah ara, mulberry dan sukun.

Seperti kita tahu, buah nangka umumnya lonjong dan berukuran sangat besar. Di dalam satu buah nangka, terdapat puluhan biji nangka yang rasanya mirip seperti campuran buah apel, nanas, mangga, dan pisang.

Melansir Health Line, buah tropis ini dapat dijadikan sumber utama kalori dan karbohidrat bagi penduduk yang tinggal di negara berkembang dan berisiko kelaparan.

Baca juga: Siapa Saja yang Tidak Boleh Makan Durian?

Nangka mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga jumlah serat cukup.

Dalam satu gelas nangka mengandung 155 kalori, 40 gram karbohidrat, 3 gram serat, 3 gram protein, 10 persen vitamin A, 18 persen vitamin Cm 11 persen riboflavin, 15 persen magnesium, 14 persen kalium, 15 persen tembaga, dan 16 persen mangan.

Apa yang membuat nangka unik?

Protein yang terkandung di dalam nangka menjadikannya unik dan berbeda dengan buah lain.

Setiap satu cangkir nangka, ada lebih dari 3 gram protein. Kalau buah lain seperti apel dan mangga biasanya hanya mengandung 0-1 gram protein.

Nangka juga memiliki beberapa kandungan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

Dapat mengontrol gula darah

Nangka disebut memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu mengontrol gula darah.

Indeks Glikemik (GI), pakem untuk mengukur seberapa cepat gula darah naik setelah mengonsumsi suatu makanan, di dalam nangka cukup rendah.

Hal ini karena nangka memiliki banyak serat yang memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah.

Diet dengan banyak makanan rendah GI terbukti bermanfaat mengontrol gula darah.

Selain karena serat, nangka juga memiliki beberapa protein untuk mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.

Dalam sebuah penelitian, tikus diabetes yang diberi ekstrak daun nangka kadar gulanya berkurang dan dapat mengontrol kadar gula darah dalam jangka panjang.

Efek ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan flavonoid nangka yang dikenal dapat membuat gula darah seimbang.

Meski studi ini menjanjikan, ahli berpendapat masih diperlukan penelitian pada manusia yang makan nangka segar untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut.

Pelindung dari penyakit

Karena kaya antioksidanm nangka dapat mengurangi beberapa penyakit.

Untuk diketahui, antioksidan membantu melindungi sel tubuh dari peradangan yang sering diakibatkan oleh radikal bebas.

Beberapa jenis antioksidan yang ada di dalam nangka antara lain:

  • Vitamin C, nangka mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi untuk membantu mencegah peradangan yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti jantung dan kanker.
  • Karotenoid, karotenoid terbukti membantu menurunkan peradangan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
  • Flavanon, mengandung sifat anti-inflamasi yang membantu menurunkan gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol. Ini baik untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan jantung.

Baca juga: Manfaat Tak Terduga dari Biji Nangka

Karena manfaat yang dilaporkan ini telah teruji secara ilmiah, baik bagi kita untuk mulai membiasakan mengonsumsi nangka demi kesehatan.

Namun bagi yang alergi dengan birch pollen, diharapkan untuk membatasi diri makan nangka.

Meski demikian, belum ada laporan kasus terkait efek samping serius dari nangka. Sejauh ini nangka aman dimakan bagi kebanyakan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau