Iritasi terus menerus pada kerongkongan selama bertahun-tahun pada akhirnya dapat menyebabkan kanker esofagus.
Untuk mengatasi refluks asam lambung, terdapat obat-obat yang dapat menekan asam lambung.
Akan tetapi, obat ini bukan solusi utama. Perubahan pola hidup dan pola makan merupakan solusi yang terbaik. Hentikan makan sebelum tidur.
Baca juga: Halo Prof! Berbahayakah Pendarahan Seusai Olahraga?
Makanan yang tinggi lemak, pedas, atau makanan yang digoreng dapat menyebabkan refluks karena dapat menyebabkan relaksasi katup antara lambung dan kerongkongan yang tugasnya mencegah refluks asam lambung.
Di samping itu, makanan tinggi lemak memerlukan waktu pengolahan yang lebih lama di dalam lambung sehingga kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan juga lebih besar.
Beberapa makanan lain yang dapat memicu refluks asam lambung adalah coklat, keju, alkohol, soda, dan mint.
Nasi goreng dan mie instan termasuk dalam makanan yang tinggi lemak. Jadi benar bahwa kebiasaan makan kedua makanan ini di malam hari dapat memicu naiknya asam lambung.
Oleh karena itu, yang dianjurkan adalah makan malam terakhir tiga jam sebelum waktu tidur.
Baca juga: Halo Prof! Bagaimana Cara Mengatasi Sakit karena Asam Urat?
Bagaimana caranya agar kita dapat makan malam terakhir tiga jam sebelum waktu tidur? Biasakan untuk sarapan pagi dan makan siang dengan porsi yang lebih besar dibandingkan makan malam. Dengan demikian, pada malam hari kita tidak terlalu lapar dan tidak mengkonsumsi makanan dalam porsi yang besar.
Akan tetapi, apabila karena tuntutan pekerjaan, makan di larut malam menjadi tidak terhindarkan, makanan apa yang paling baik dikonsumsi apabila kita lapar?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.