Surat Einstein tentang Kegilaan Hitler dan 7 Lainnya Bakal Dilelang

KOMPAS.com - Delapan surat Albert Einstein, termasuk surat tentang kegilaan Hitler dan pengobatan skizofrenia putranya akan dilelang minggu ini.

Seperti kita tahu, Einstein bukan hanya seorang ilmuwan fisika teoritis, tapi juga seorang penulis yang produktif.

Lewat tulisan Einstein, para sejarawan dapat melihat dan menilai bagaimana dunia melalui sudut pandangnya.

Dia memikirkan masalah besar dan kecil, terutama tentang bagaimana dunia memengaruhi dirinya dan orang lain selama masa kekejaman Nazi.

Baca juga: Tercecer 80 Tahun, Catatan Teori Einstein Ditemukan Kembali

Salah satu yang bakal dilelang adalah surat Einstein kepada Maurice Lenz, seorang kepala bidang terapi radiasi di Universitas Columbia, New York pada 10 Juni 1939.

Dalam suratnya Einstein tidak membahas penelitian yang dilakukan Lenz. sebaliknya, Einstein memberi selamat pada Lenz atas pelayanannya bagi pengungsi Yahudi selama Perang Dunia II.

Salah satu surat Einstein yang akan dilelang Jumat (29/3/2019).

"Kunci perlawanan yang memungkinkan orang Yahudi bertahan hidup selama ribuan tahun adalah kebiasaan saling menolong," tulis Einstein dalam suratnya.

"Semoga kita bertahan dalam ujian ini seperti halnya ayah kita di hadapan kita," imbuh Einstein.

Kemudian surat lain yang ditulis Einstein pada 17 April 1934 kepada mantan istrinya Mileva Mari?, berisi tentang keuangan dan anak-anak mereka.

Untuk diketahui, Einstein dan Mari? dikaruniai tiga anak. Salah satunya Eduard ''Teitel'' Einstein yang didiagnosis menderita skizofrenia pada usia 20 tahun.

Surat yang ditulis dalam bahasa Jerman itu berisi tentang intervensi kimia yang dapat mengobati Eduard.

"Saya membaca artikel-artikel dan sepertinya tidak mustahil untuk menyembuhkan Eduard melalui intervensi kimia. Ini merupakan stimulus yang kuat untuk sistem sekretori yang disebabkan kekurangan gula dalam darah," tulis Einstein.

Sebagai seorang ilmuwan, Einstein tetap meminta mantan istrinya untuk berhati-hati dalam mencoba pengobatan.

"Kita tidak boleh terburu-buru dalam hal ini. Kita harus menunggu sampai ada lebih banyak pengalaman diperoleh," imbuh dia.

Selain membahas penyakit skizofrenia putranya, Einstein juga menyinggung masalah uang yang dikirimnya untuk membantu Mari? membayar hutang bank.