Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/03/2019, 19:01 WIB

VANCOUVER, KOMPAS.com - Sebuah studi baru dari University of British Columbia, Kanada menemukan bahwa madu bisa membantu menunjukkan dengan tepat sumber-sumber pencemaran lingkungan.

Temuan ini didapatkan para ilmuwan setelah menganalisis madu dari sarang lebah di enam lingkungan kita Metro Vancouver. Mereka menguji kandungan timbal, seng, tembaga, dan unsur-unsur lain dari madu di enam lingkungan tadi.

"Mereka (lebah) terbang di udara dan minum air, serta mendarat di tanah selain kegiatan mencari makan dari serbuk sari dan nektar," ungkap Kate E Smith, penulis utama penelitian ini dikutip dari CTV News, Minggu (17/03/2019).

"Jadi sementara mereka berinteraksi dengan semua bagian lingkungan, mereka juga secara pasif mengumpulkan debu dan partikel," imbuh mahasiswa doktoral tersebut.

Uniknya, para peneliti menemukan konsentrasi unsur meningkat pada sarang lebah yang lebih dekat ke daerah dengan lalu lintas yang padat, kepadatan kota yang lebih tinggi, atau aktivitas industri seperti pelabuhan pengiriman.

Baca juga: Polusi Udara Bunuh Lebih Banyak Orang Dibanding Merokok

Mereka menemukan bahwa madu dari daerah pusat kota, wilayah padat penduduk atau area aktivitas industri telah meningkatkan konsentrasi elemen jejak tertentu yang mengindikasikan aktivitas manusia. elem yang dimaksud seperti seng, titanium, tembaga atau timah.

Berita baiknya adalah komposisi kimia madu di Vancouver mencerminkan lingkungannya dan sangat bersih, kata Smith.

"Vancouver masih merupakan kota yang cukup bersih. Itu tidak buruk. Hanya tipikal kota," ujarnya.

Madu Metro Vancouver jauh di bawah rata-rata di seluruh dunia untuk logam berat seperti timah, dan orang dewasa harus mengonsumsi lebih dari 600 gram - dua cangkir madu setiap hari untuk melebihi tingkat yang dapat ditoleransi, kata Smith.

Paparan timbal tetap menjadi perhatian utama kesehatan manusia terutama bagi anak-anak, katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber CTV News
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+