Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2019, 18:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Kementerian Ekologi dan Lingkungan China mengklaim kualitas udara negeri tirai bambu mengalami peningkatan ke arah positif tahun lalu.

China adalah salah satu negara yang banyak menorehkan catatan bersejarah di dunia sains. Namun di sisi lain, China juga terkenal sebagai negara penghasil polusi udara terbesar di dunia.

Predikat itu sudah menempel pada negara tirai bambu sejak bertahun-tahun. Meski begitu, polutan gelap di tiap sudut kota telah mengangkat ratusan juta orang keluar dari kemiskinan.

Keajaiban ekonomi yang dilakukan China tak lain merupakan hasil dari produksi baja, batu bara dan semen. Semua hal yang sayangnya memiliki dampak buruk untuk lingkungan.

Baca juga: Matahari Buatan Bikinan China Bakal Selesai Tahun Ini

Namun tahun lalu, kadar rata-rata partikel PM2.5 di udara mikroskopis, yang bisa menembus paru-paru, di 338 kota adalah 39 mikogram per meter kubik. Angka ini mengalami penurunan sebesar 9,3 persen dari tahun ke tahun.

Laporan Kementrian Lingkungan setempat menyebut bahwa ini adalah suatu peningkatan besar bagi kualitas udara China sejak 2017.

Melansir AFP, Senin (11/3/2019), Kepala Kementrian Ekologi dan Lingkungan Li Ganjie berkata, pihaknya berjanji akan mempertahankan prestasi itu untuk memerangi polusi, bahkan ketika perekonomian negara melambat.

"Kami dengan tegas menentang pelonggaran terkait pengawasan dan regulasi lingkungan," ujar Ganjie dalam pertemuan parlemen tahunan China.

"Kita tak bisa mengorbankan lingkungan dengan imbalan pertumbuhan ekonomi," tegasnya.

Untuk diketahui perekonomian China tumbuh pada laju paling lambat dalam hampir tiga dekade tahun lalu, dengan pertumbuhan tahunan 6,4 persen dalam tiga bulan terakhir di 2018.

Pemerintah China dipaksa menyeimbangkan keprihatinan atas perlambatan ekonomi dengan kekhawatiran reaksi publik atas pencemaran lingkungan.

Baca juga: Kejar Ketinggalan, China Segera Luncurkan Robot Penjelajah ke Mars

Otoritas pemerintah juga meningkatkan penegakan peraturan lingkungan tahun lalu, dengan memberikan total anggara 15,28 milyar yuan atau lebih dari Rp 32,35 triliun. Anggaran ini meningkat 32 persen dari tahun lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com