Bukan rahasia lagi olahraga memperbaiki suasana hati. Tapi siapa sangka aktivitas fisik juga meredakan gejala kecemasan dan depresi.
Bahkan jika olahraga dilakukan dalam jangka panjang, risiko depresi juga berkurang.
3. Sensitivitas Insulin
Olahraga dapat meningkatkan respons tubuh Anda terhadap insulin, hormon yang membantu mengendalikan kadar gula darah. Sensitivitas insulin yang lebih baik dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, faktor risiko utama untuk masalah kardiovaskular.
Baca juga: IDI Minta 3 Masalah Kesehatan Ini Dibahas pada Debat Pilpres
4. Tidur
Memiliki gaya hidup aktif dengan banyak olahraga membuat Anda lebih mudah tidur nyenyak. Rasa lelah pada tubuh setelah berolahraga membuat kita tidur lebih cepat dan meningkatkan efisiensi tidur juga.
Artinya, ini bisa mengurangi rasa kantuk di siang hari.
Para pelatih kebugaran AS biasanya tidak begitu saja menggunakan semua waktu 22 menit untuk melakukan satu aktivitas. Mereka memecah waktu berolahraga menjadi 10 menit cardio, 8 menit latihan bebean, dan 4 menit peregangan.
Kabar baiknya, semua aktivitas olahraga tersebut bisa dilakukan di rumah tanpa peralatan khusus.
"Faktanya, Anda bahkan tidak perlu dumbbell; Anda dapat menggunakan barang-barang sehari-hari di rumah Anda seperti sekantung beras seberat 2,5 kg," kata Dr Lee.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.