Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hal Baru, Olahraga 22 Menit Ala Sandiaga Sudah Dicanangkan di AS

Kompas.com - 18/03/2019, 12:32 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Bahkan, manfaat kesehatan terbesar tampak terjadi ketika orang beralih dari tidak aktif menjadi aktif. Pengurangan paling tajam dalam risiko penyakit jantung terjadi pada level terendah, aktivitas fisik awal.

Manfaat Kesehatan dari Olahraga

Tak hanya jantung, pedoman itu juga menyoroti bukti baru yang menunjukkan aktivitas fisik memberi manfaat kesehatan langsung. Setidaknya ada empat faktor yang berkaitan dengan kesehatan jantung.

1. Tekanan Darah

Olahraga bisa menurunkan tekanan darah hingga 13 jam setelah aktivitas. Jika ini dilakukan sacara teratur, bisa menurunkan tekanan darah sistolik (angka pertama dalam pembacaan).

2. Kecemasan dan Depresi

Bukan rahasia lagi olahraga memperbaiki suasana hati. Tapi siapa sangka aktivitas fisik juga meredakan gejala kecemasan dan depresi.

Bahkan jika olahraga dilakukan dalam jangka panjang, risiko depresi juga berkurang.

3. Sensitivitas Insulin

Olahraga dapat meningkatkan respons tubuh Anda terhadap insulin, hormon yang membantu mengendalikan kadar gula darah. Sensitivitas insulin yang lebih baik dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, faktor risiko utama untuk masalah kardiovaskular.

Baca juga: IDI Minta 3 Masalah Kesehatan Ini Dibahas pada Debat Pilpres

4. Tidur

Memiliki gaya hidup aktif dengan banyak olahraga membuat Anda lebih mudah tidur nyenyak. Rasa lelah pada tubuh setelah berolahraga membuat kita tidur lebih cepat dan meningkatkan efisiensi tidur juga.

Artinya, ini bisa mengurangi rasa kantuk di siang hari.

Olahraga Mudah dan Murah

Para pelatih kebugaran AS biasanya tidak begitu saja menggunakan semua waktu 22 menit untuk melakukan satu aktivitas. Mereka memecah waktu berolahraga menjadi 10 menit cardio, 8 menit latihan bebean, dan 4 menit peregangan.

Kabar baiknya, semua aktivitas olahraga tersebut bisa dilakukan di rumah tanpa peralatan khusus.

"Faktanya, Anda bahkan tidak perlu dumbbell; Anda dapat menggunakan barang-barang sehari-hari di rumah Anda seperti sekantung beras seberat 2,5 kg," kata Dr Lee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau