Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Gagasan Ma'ruf dan Sandiaga Majukan Dunia Riset Indonesia

Kompas.com - 17/03/2019, 21:26 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Dalam memajukan riset di Indonesia, cawapres nomor urut satu dan dua rupanya berbeda pandangan.

Diungkapkan dalam debat cawapres pada hari Minggu ini (17/3/2019), Ma'ruf Amin berfokus untuk menyatukan lembaga riset, sedangkan Sandiaga Uno ingin bekerjasama dengan swasta.

Sandiaga yang mendapat kesempatan pertama untuk menjelaskan visinya berkata bahwa pada saat ini, ada banyak riset yang tidak bersinergi dengan yang kebutuhan dunia usaha sehingga hanya menumpuk dan mengumpulkan debu.

Oleh karena itu, dia menilai bahwa yang dibutuhkan oleh dunia riset Indonesia adalah sinergi dengan dunia usaha yang didukung oleh pemerintah. Dengan demikian, terbentuk ekosistem yang dapat menghasilkan inovasi-inovasi terbaik di bidang sains, teknologi, teknik, seni dan juga matematika.

Baca juga: IDI Minta 3 Masalah Kesehatan Ini Dibahas pada Debat Pilpres

Untuk meningkatkan sinergi tersebut, Sandiaga mengusulkan untuk memberikan insentif bagi perusahaan yang berinvestasi pada bidang riset, baik secara fiskal maupun non fiskal. Dia juga berjanji untuk menjamin kesejahteraan para peneliti dan memastikan hasil riset mereka dipakai oleh dunia usaha.

Sementara itu, Ma'ruf berpendapat bahwa cara untuk mengembangkan riset Indonesia adalah dengan mengoordinasikan alokasi dana dan menyatukan lembaga-lembaga riset yang ada menjadi satu sehingga lebih efisien dan efektif.

“Sementara ini, memang dana riset terbagi di kementerian dan lembaga, tetapi nanti akan kita satukan supaya jadi satu koordinasi dan akan kami bentuk Badan Riset Nasional,” ujarnya.

Cawapres nomor urut satu ini juga ingin memaksimalkan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) yang sudah ada supaya lebih efektif. Dia juga berjanji untuk menyediakan dana abadi riset, seperti halnya dana abadi pendidikan dan dana abadi kebudayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau