Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Tato Tertua di Dunia Diduga Terbuat dari Tulang Manusia

Kompas.com - 06/03/2019, 11:29 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Tetapi, karena kira-kira berasal dari 2.700 tahun yang lalu, Clark mengatakan tidak ada cara untuk mengetahuinya dengan pasti.

Prosedur yang menyakitkan

Ketika menjelaskan proses tato, ia menunjukkan kata "tato" berasal dari kata "tatau", yang berarti "untuk memprotes".

Ia mengatakan fragmen tulang tersebut seharusnya diasah menjadi pisau atau sisir sebelum dipasangi pegangan.

Sang seniman tato kemudian akan mencelupkan alat ke dalam wadah kecil yang diisi dengan tinta alami dan ambilah alat lain, seperti tongkat kecil, untuk mengarahkan tinta ke kulit.

"Mereka memegang pegangannya saat mereka menusuk," kata Clark.

"Saat para seniman tato ini sedang bekerja mereka menusuk, menusuk, dan menusuk, mereka mendorong tulang msuk ke dalam daging."

"Selama (tinta) berada di bawah dermis kulit, (tato) itu bertahan."

Clark mengetahui hal ini dengan sangat baik, karena pernah ditato dengan teknik yang sama 18 tahun yang lalu.

Sementara metode tato kuno ini menimbulkan desain yang tahan lama, mereka membutuhkan ambang rasa nyeri yang lebih tinggi untuk menjalani prosedur ini.

"Ini lebih menyakitkan daripada pistol tato listrik standar," kata Clark.

"Tapi itu tergantung pada seberapa banyak permukaan tubuh yang ditato dan di mana."

Alat sempat hilang

Penemuan itu menarik bagi para peneliti, terutama karena alat tersebut sudah dianggap hilang. Pasalnya, alat itu disimpan di fasilitas penyimpanan luar kantor, yang hancur akibat kebakaran Canberra pada Januari 2003.


"Kami awalnya berpikir artefak ini hangus menjaadi abu, tapi ternyata ada orang yang meminjamnya untuk dipelajari," kata Clark bersyukur.

Setidaknya para ahli menganggap benda itu telah hangus selama tujuh tahun, hingga suatu ketika seseorang menghubungi mereka dan mengaku telah menemukan benda bersejarah itu.

Baca juga: Kali Pertama, Tulang Manusia Ungkap Keparahan Radiasi Bom Hiroshima

Sementara pot tinta yang aslinya ditemukan bersama tulang-tulang itu masih belum terdeteksi, bagian lain dari peralatan tato akan ditampilkan untuk public akhir tahun ini sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ANU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com