Dalam laporannya di Journal of Sexual Medicine, para penulis mengatakan senyawa PnPP-19 dalam racun laba-laba itu bisa menjadi alternatif yang menjanjikan untuk pengobatan disfungsi ereksi.
Dilansir dari Mirror, Minggu (03/03/2019), hal yang sama juga terjadi para uji klinis. Pria yang mengoleskan gel ini ke alat kelaminnya mencapai ereksi dalam waktu kurang dari setengah jam tanpa efek samping.
Para ahli mengklaim gel bekerja dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh laki-laki. Hal ini, pada gilirannya, memperlebar pembuluh darah dan memungkinkan lebih banyak darah dipompa ke penis.
Baca juga: Tak Hanya Sebagai Obat Kuat, Viagra Berpotensi Cegah Kanker
Bahkan, para peneliti menyebut pengobatan ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan libido perempuan.
"Kami percaya itu bisa mengisi celah yang sangat besar di pasar dan membantu jutaan orang di seluruh dunia," ujar Profesor Maria Elena de Lima, pemimpin penelitian ini.
"Hasil ini menunjukkan bahwa ia (gel racun laba-laba pisang) mampu memicu ereksi, terlepas dari rangsangan seksual," tegasnya.
Apalagi, hasil uji klinis menunjukkan tidak adanya efek samping dari gel tersebut.
"(Gel ini) memiliki potensi untuk menjadi pilihan yang aman dan efektif bagi pasien disfungsi ereksi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.