Darwin juga layak diakui sebagai penemu teori yang belum pernah ada sebelumnya, yang rincian dan kejelasannya mengubah cara kita memandang dunia.
Namun wartawan bidang ilmu pengetahuan, Ehsan Masood, yang membuat serial dokumenter untuk Radio BBC berjudul Islam and Science, menyebut kita harus mengingat orang-orang yang juga berkontribusi pada gagasan evolusi.
Kreasionisme
Massod berkata, teori kreasionisme yang menentang gagasan evolusi tidak muncul pada abad ke-9 di Irak ketika Baghdad dan Basra merupakan pusat ilmu pengetahuan dalam peradaban Islam.
"Ilmuwan tidak menghabiskan waktu berjam-jam menguji kitab-kitab wahyu dan membandingkannya dengan pengetahuan empiris tentang alam," tulis Massod dalam koran Inggris, The Guardian.
"Sebaliknya, ilmuwan keluar rumah dan berusaha menemukan hal-hal itu dengan mata dan tangan mereka sendiri," lanjut Massod.
Baca juga: Teori Darwin Terbukti, Spesies dengan Perbedaan Mencolok Rentan Punah
Pada akhirnya, pencarian ilmu pengetahuanlah yang membawa al-Jahiz kepada kematiannya sendiri.
Ada suatu cerita bahwa saat berusia 92 tahun, dia berusaha meraih buku di atas lemari. Namun, lemari itu justru jatuh menimpa al-Jahiz.
Ketika itu pulalah, kehidupan filsuf Muslim itu berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.