Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virgin Galactic Sukses Terbangkan Penumpang Pertama ke Luar Angkasa

Kompas.com - 25/02/2019, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Badan Antariksa AS (NASA) dan Angkatan Udara AS menganggap batas demarkasi antara pilot dan astronot adalah ketinggian 80 km.

Namun, Bezos mengatakan bahwa tepi ruang angkasa didefinisikan sebagai 100 km. Batas ini dinamai Theodore von Karman, yang dalam bukunya The Wind and Beyond mengatakan bahwa di atas ketinggian 91 km tidak ada lagi udara yang berkontribusi mengangkat.

World Air Sports Federation mengambil 9 km lebih tinggi untuk menandai tepi garis Karman.

Sedangkan pesawat milik Virgin Galactic Jumat lalu mencapai ketinggian 89,9 km.

Inilah yang dikomentari oleh Bezos. Dia berpikir Virgin Galactic harus mencari cara untuk melampaui garis Karman.

"Kami terbang hingga ketinggian 106 km," ujar Bezos.

Kata kami yang diungkap Bezos merujuk pada perusaan penerbangan antariksa miliknya, Blue Origin. Perusahaan ini mengembangkan sistem roket dan ruang angkasa yang otonom dan bisa digunakan kembali sepenuhnya bernama New Shepard.

Bezos juga berencana menerbangkan penumpang pertamanya dengan New Shepard dalam waktu dekat.

"Ini pertama kalinya saya mengatakan tahun ini," tuturnya.

"Selama beberapa tahun, saya sudah mengatakan tahun depan," sambung Bezos.

Baca juga: Tertarik Terbang ke Antariksa? Perusahaan Ini Jual Tiket pada 2019

Penerbangan Berpenumpang Pertama

Meski mendapat komentar dari saingannya, Virgin Galactic tidak memberikan tanggapan. Mereka justru mengklaim ini adalah pertama kalinya penerbangan berpenumpang mencapai ruang angkasa.

"Penerbangan hari ini mencatat beberapa pengalaman pertama tambahan untuk industri ini," kata Virgin Galactic.

"Penerbangan itu adalah pertama kalinya seorang non-pilot terbang di atas pesawat ruang angkasa komersial ke antariksa, dan itu adalah pertama kalinya seorang anggota kru melayang bebas tanpa bobot di pesawat luar angkasa komersial," sambungnya.

Peluncuran VSS Unity Jumat kemarin juga mendapat banyak perhatian dari Branson.

"Setelah Beth terbang di kabin hari ini, (kami) mulai memastikan bahwa perjalanan pelanggan tanpa cacat seperti pesawat ruang angkas itu sendiri, memebawa rasa antisipasi dan kegembiraan yang besar bagi kita semua yang berharap bisa mengalami pengalaman luar angkasa untuk diri sendiri," ujar Branson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com