Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
The Conversation
Wartawan dan akademisi

Platform kolaborasi antara wartawan dan akademisi dalam menyebarluaskan analisis dan riset kepada khalayak luas.

Para Ilmuwan Ajari Lebah Matematika, Ini Kisahnya

Kompas.com - 22/02/2019, 19:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Lebah membuktikan dirinya dapat menggabungkan ilmu hitung sederhana dan pembelajaran simbolik. Hal ini memberikan identifikasi terhadap berbagai bidang penelitian yang lebih luas, seperti apakah hewan lain dapat menjumlah dan mengurangi.

Pengaruh bagi kecerdasaan buatan dan neurobiologi

Muncul banyak minat terhadap kecerdasan buatan dan seberapa baik komputer dapat mengoperasikan pembelajaran mandiri bagi masalah-masalah baru.

Temuan baru kami menunjukkan bahwa mempelajari aritmatika simbolik untuk penjumlahan dan pengurangan dengan otak yang kecil adalah hal yang memungkinkan.

Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan ada cara baru untuk menggabungkan interaksi memori jangka panjang dan jangka pendek ke dalam desain untuk meningkatkan pembelajaran kecerdasan buatan terhadap masalah-masalah baru.

Selain itu, temuan kami menunjukkan bahwa pemahaman simbol matematika sebagai bahasa adalah sesuatu yang mungkin dapat dicapai oleh otak. Ini membantu menjelaskan mengapa banyak kebudayaan manusia dapat mengembangkan keterampilan berhitung secara mandiri.

Scarlett Howard

PhD candidate, RMIT University

Adrian Dyer

Associate Professor, RMIT University

Jair Garcia

Research fellow, RMIT University

Artikel ini dipublikasikan atas kerja sama Kompas.com dan The Conversation Indonesia dari judul asli "Penelitian terbaru menunjukkan lebah bisa matematika". Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com