Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Anggap Remeh, Garam Dapur Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Lambung

Kompas.com - 18/02/2019, 19:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Semua studi yang melibatkan lebih dari 270.000 orang selama enam sampai 15 tahun itu menemukan bahwa orang yang memakan garam lebih banyak berisiko 68 persen lebih besar terjangkit kanker lambung dibanding yang mengonsumsi sedikit garam.

"Beberapa penelitian kohor juga menemukan bahwa setiap konsumsi 1 gram garam perhari bisa meningkatkan 8 persen risiko kanker lambung," imbuh Zubairi Djoerban.

Cegah kanker lambung dengan kurangi garam

Zubairi bercerita, pada 2007 ada laporan dari peneliti Jepang tentang menurunnya angka kejadian kanker lambung. Hal itu dikarenakan masyarakat negeri sakura berkomitmen untuk mengurangi konsumsi garam dapur.

Untuk diketahui, orang Jepang dulunya mampu mengonsumsi garam dapur dalam jumlah lumayan tinggi, yakni 13,5 gram atau lebih dari satu sendok makan setiap hari.

Kebiasaan ini jaug berbeda dibanding penduduk Amerika yang rata-rata hanya mengonsumsi 8,6 gram setiap hari.

"Nah, beberapa tahun terakhir, konsumsi garam rata-rata penduduk Jepang menurun sampai 11,4 gram setiap hari. Hasil upaya menurunkan konsumsi garam dianggap sebagai keberhasilan paling penting di Jepang," imbuh Zubairi.

Berapa batasan agar makan garam dapur tidak memicu kanker?

Pionir penanganan HIV dan AIDS di Indonesia itu menegaskan, World Cancer Research Fund merekomendasikan makan garam dapur sebaiknya kurang dari lima gram setiap hari.

"Penting untuk diingat agar kita waspada kalau makan sup atau roti, kita seringkali mengabaikan kadar garamnya," ujar pria 72 tahun itu.

Dia menjelaskan, bila kita berkomitmen membatasi konsumsi garam dapur menjadi kurang dari 5 gram sehari, niscaya kita bisa mengurangi kemungkinan kanker lambung.

Garam dalam bentuk bumbu masak MSG juga disebut memiliki dampak yang sama dengan garam dapur.

"Kita juga harus memperhitungkan garam yang ada dalam sup buntut, mie bakso, dan juga dalam roti," pesannya.

Baca juga: 5 Fakta Mengejutkan tentang Air Garam dan Fungsinya bagi Kita

Penting selain kurangi garam

Selain mengurangi penggunaan garam, dalam bentuk garam dapur ataupun MSG, Zubairi memperingatkan untuk mengurangi kebiasaan merokok, kurangi alkohol, dan meningkatkan kebiasaan makan buah dan sayur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com