KOMPAS.com - Perayaan hari kasih sayang atau Valentine's Day selalu identik dengan cokelat. Tak heran jika panganan yang satu ini sering juga disebut dengan "obat cinta", "obat kebahagiaan" atau "obat kesenangan".
Namun, sepertinya julukan tersebut bukan hanya perkara marketing atau kiasan belaka. Merangkum dari Australian Academy of Science, cokelat memang mengandung banyak bahan dan senyawa kimia yang terbukti mempengaruhi tubuh dan otak dalam cara yang menyenangkan dan positif.
Kombinasi dari bahan dan senyawa kimia tersebut ditambah dengan rasanya yang luar biasa menghasilkan perasaan bahagia bagi pemakannya. Senyawa tersebut antara lain:
Baca juga: Pakar: Cokelat Lebih Ampuh Atasi Batuk Dibanding Obat
Theobromine
Theobromine adalah salah satu alkaloid, senyawa organik yang mengandung nitrogen. Secara harfiah, theobromine diterjemahkan sebagai minuman dewa.
Hal ini tidak terlepas dari sejarah cokelat pada zaman purba oleh suku Maya dianggap sebagai minuman pilihan bagi pata dewa.
Senyawa theobromine sebenarnya juga ditemui dalam teh dan kopi. Hanya saja, senyawa ini paling banyak ditemukan pada cokelat.
Senyawa ini memberikan efek stimultan pada otak manusia jika bekerja bersama kafein.
Anandamide
Anandamide adalah cannabinoid atau senyawa yang mempengaruhi fungsi otak mirip dengan THC atau bahan psikoaktif utama dalam ganja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.