Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia, Apakah Kuku Panjang Baik untuk Kesehatan?

Kompas.com - 08/02/2019, 20:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

"Terlebih, tidak banyak yang menyadari bahwa kuku adalah salah satu sarang favorit bagi bakteri," tulis Hello Sehat.

Kuku yang panjang menyimpan lebih banyak bakteri di dalamnya yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Tak menutup kemungkinan bahwa jamur juga dapat bersemayam di balik kuku dan menyebabkan infeksi jamur kuku.

Rutin memotong kuku agar tetap pendek dapat menghindari Anda dari semua potensi masalah ini.

Namun, jangan terlalu pendek juga ketika memotong kuku. Kuku yang dipotong kependekan, tumbuhnya bisa tidak rata atau tumbuh ke dalam yang mengakibatkan cantengan.

Terlalu sering potong kuku juga dapat menyebabkan kuku cepat rusak. Ketika dipotong, kuku akan mengalami tekanan dan gesekan yang cukup keras.

"Kalau Anda terlalu sering memotong kuku berarti kuku akan terus-terusan mendapat tekanan tersebut. Kuku pun jadi lebih rapuh dan mudah patah," sambungnya.

Jadi, harus seberapa sering memotong kuku?

Bagaimanapun juga, manfaat memotong kuku supaya tetap pendek lebih besar daripada risiko memanjangkan kuku. Memotong kuku adalah cara yang paling bijak untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.

Hal yang perlu diperhatikan adalah frekuensi memotong kukunya. Idealnya, Anda harus rutin potong kuku setiap dua minggu sekali. Untuk anak-anak, sebaiknya potong kuku seminggu sekali.

Perhatikan juga cara memotong kuku yang benar. Untuk jari-jari tangan, pastikan Anda menggunakan gunting kuku kecil yang berujung bulat. Gunting kuku kecil juga bisa dipakai untuk jari kaki yang kecil. Untuk kuku kaki, terutama jempol kaki, gunakan pemotong kuku yang lebih besar.

Saat memotong kuku, jangan langsung menjepit kuku dalam satu kesempatan. Potong beberapa kali dari satu ujung, berjalan hingga ke tengah sampai ke ujung satunya. Potong kuku secara satu arah mengikuti lekuk aslinya. Lihat bagaimana bentuk kutikula Anda. Jangan potong lurus-lurus karena ini bisa membuat kuku lama-lama menekuk dan akhirnya merusak kuku.

Sisakan sedikit bagian putih kuku di ujungnya, idealnya sekitar 1-2 mm.

Jangan potong atau mencabut kutikula (lapisan putih di dasar kuku). Untuk menghaluskan ujung kuku, Anda bisa mengakhiri sesi potong kuku Anda dengan menggosokkan buffer.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kita Tertawa saat Geli?

Tips memiliki kuku yang kuat dan sehat

Panjang-pendek kuku bukanlah hal utama yang perlu Anda pentingkan. Yang paling penting adalah bagaimana Anda menjaga kuku agar tetap sehat, kuat, dan terhindar dari infeksi. Berikut tips yang bisa Anda terapkan:

  • Menjaga kuku agar tetap bersih dan kering.
  • Hindari kebiasaan menggigit kuku.
  • Oleskan pelembab pada kuku dan kutikula setiap hari.
  • Potong kuku secara teratur dan satu arah.
  • Hindari penghilang cat kuku yang mengandung aseton atau formalin.
  • Makanlah makanan yang bergizi seimbang dan minum vitamin yang mengandung biotin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau