Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/02/2019, 19:00 WIB


KOMPAS.com - Lebih dari 40 mumi kuno berusia sekitar 2.000 tahun ditemukan dalam kondisi masih bagus di situs pemakaman pusat negara Mesir, pada Sabtu (2/2/2019).

Melansir AFP, untuk menemukan mumi dari zaman Pletomalk, para ahli harus menuruni tangga dan melewati ruang bawah tanah di Tunah Al-Gabal, 260 kilometer dari selatan Kairo.

"40 mumi ditemukan, termasuk 12 (mumi) anak-anak dan hewan di antara mumi pria dan wanita dewasa," kata Rami Rasmi seorang arkeolog yang terlibat dalam penggalian.

Baca juga: Foto: Makam Mesir Berusia 4.400 Tahun Buktikan Bakti Anak pada Ibunya

Hewan yang paling banyak dimumifikasi adalah anjing.  Hal ini menunjukkan bahwa mereka sangat penting bagi pemiliknya dan telah bersahabat dengan manusia sejak lama.

Semua mumi ditemukan terbaring di lantai atau peti mati yang terbuat dari tanah liat di sebuah ruang bekas reruntuhan pemerintahan Minya.

Gambar ini diambil 2 Februari 2019. Mumi terlihat terbungkus kain linen dan berasal dari era Ptolemeus (323-30 SM) di nekropolis Tuna el-Gebel di provinsi Minya selatan Mesir. Gambar ini diambil 2 Februari 2019. Mumi terlihat terbungkus kain linen dan berasal dari era Ptolemeus (323-30 SM) di nekropolis Tuna el-Gebel di provinsi Minya selatan Mesir.

Meski mumifikasi dikaitkan dengan Mesir Kuno, praktik ini sebenarnya masih dijalankan hingga pemerintahan kerajaan Ptolemaik yang dikuasai Aleksander Agng dari 323 SM sampai 30 SM.

Pemakaman Minya sudah ditemukan sejak dilakukan penggalian pada Februari tahun lalu.

"Karena ini merupakan makam komunal, maka orang-orang yang dikuburkan di sana kemungkinan adalah kerabat  borjuis," kata Pemerintah setempat.

Baca juga: Arkeolog Temukan Rombongan Mumi di Makam Mesir Berusia 3.500 Tahun

Mohamed Ragab yang juga seorang arkeolog berkata ia dan tim telah menemukan dua makam yang letaknya sembilan meter di bawah tanah dan memiliki enam ruangan.

Pecahan-pecahan tembikar dan potongan papirus yang ditemukan di situs tersebut membantu para peneliti untuk menentukan usia makam beserta mumi-mumi yang ada di dalamnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Oh Begitu
Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Oh Begitu
5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

Oh Begitu
Sejak Kapan FIFA Didirikan?

Sejak Kapan FIFA Didirikan?

Oh Begitu
Apa Saja Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Si Minions “Arthropoda Tanah” sebagai Penyelamat Tanah yang Butuh Perhatian untuk Generasi Sekarang dan Masa Datang

Si Minions “Arthropoda Tanah” sebagai Penyelamat Tanah yang Butuh Perhatian untuk Generasi Sekarang dan Masa Datang

Fenomena
Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Oh Begitu
Seberapa Banyak Organ dalam Tubuh Manusia?

Seberapa Banyak Organ dalam Tubuh Manusia?

Oh Begitu
Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?

Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?

Oh Begitu
Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Oh Begitu
Apa Saja Mamalia yang Bisa Ditemukan di Gunung Merapi?

Apa Saja Mamalia yang Bisa Ditemukan di Gunung Merapi?

Oh Begitu
Apa Saja Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

Apa Saja Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Indikator Kesejahteraan Lokal

Indikator Kesejahteraan Lokal

Fenomena
Mengapa Anak-anak Bisa Belajar Hal Baru dengan Cepat?

Mengapa Anak-anak Bisa Belajar Hal Baru dengan Cepat?

Oh Begitu
Apakah Efek pada Wajah Saat Berolahraga Memakai Make-up?

Apakah Efek pada Wajah Saat Berolahraga Memakai Make-up?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+